Unordered List

Tampilkan postingan dengan label Hukum dan Kriminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hukum dan Kriminal. Tampilkan semua postingan

Bisnis Investasi Lemah Pengawasan

Fauzan Ramon
BANJARMASIN – Maraknya pertumbuhan bisnis investasi di Kalsel, ternyata masih belum diimbangi dengan tindakan pengawasan dari pemerintah daerah dan pihak terkait. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat Kalsel yang tertipu bisnis investasi bodong. Tak hanya menimbulkan kerugian materi serta penipuan, maraknya bisnis investasi bodong juga menandakan bahwa masyarakat menginginkan keuntungan instan tanpa menakar risiko yang ditimbulkan.
    Menurut Ketua YLPK (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen) Kalsel, Fauzan Ramon, pemerintah dan pihak terkait seharusnya

Pedagang Emas Masih Waswas

KHAWATIR - Pasca kejadian perampokan toko emas Arafah di Pasar
Kalindo, belum lama tadi, sejumlah pedagang emas di Pasar Lama
buka toko lebih telat dan tutup lebih awal.
BANJARMASIN – Pasca kejadian perampokan toko emas Arafah di Pasar Kalindo yang terjadi sehari sebelum Ramadan tadi, para pedagang emas di Banjarmasin mengaku masih was-was. Pasalnya, insiden perampokan yang menewaskan dua orang tersebut masih membekas di benak para pedagang emas di Banjarmasin. Alhasil, kini mereka tidak lagi merasa senyaman dan seaman dulu.
    Seperti yang dituturkan oleh pedagang emas yang bernama Hadi. Demi keamanan, pria yang memiliki toko emas di kawasan Pasar Lama ini mengaku terpaksa buka toko agak siang. “Biasanya, buka toko pukul 08.00 Wita dan tutup sekitar pukul 16.00 Wita. Namun, mengingat sekarang situasi keamanan agak rawan, saya buka toko mulai pukul 10.00 Wita dan tutup toko lebih awal yakni pukul 15.00 Wita. Untuk menambah rasa aman, saya juga menambah perangkat CCTV,” urai Hadi.
    Dengan kata lain, jam operasional Hadi dalam berjualan emas juga ikut terpangkas. Yang mulanya dalam sehari buka toko selama delapan jam, kini cukup lima jam saja. “Selain mempertimbangkan faktor keamanan juga supaya lebih awal sampai di rumah untuk berbuka puasa bersama keluarga,” urainya.
    Karena memangkas durasi jualan, Hadi tak menampik omsetnya juga ikut terkikis. “Artinya, harus siap menanggung risiko hasil jualan tidak sebanyak biasanya. Yang jelas, bisnis jualan emas adalah bisnis yang berisiko dan benar-benar tergantung dengan situasi keamanan. Saya baru akan kembali jualan sebagaimana biasa apabila situasi dan kondisi dinyatakan sudah benar-benar aman,” paparnya.
    Di sisi lain, Hadi juga mengimbau agar pihak keamanan dapat lebih meningkatkan kinerjanya untuk menjamin suasana yang aman di masyarakat. “Caranya adalah dengan memperbanyak personil keamanan yang berjaga di kawasan umum. Atau bisa juga dengan menambah intensitas patroli keliling pasar,” katanya.
    Hadi berharap situasi keamanan di Kalsel akan kembali pulih. Sehingga, dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang melakukan aktivitas jual beli. “Dengan demikian, tingkat daya beli masyarakat akan emas juga kembali normal seperti sedia kala,” tandasnya.(oza)     

Lanud Banjarbaru Ringkus Teroris di Bandara Syamsudin Noor



BUKAN SUNGGUHAN - Suasana latihan pengamanan Bandara
Syamsudin Noor oleh Anggota Lanud Banjarbaru.
BANJARBARU - Lanud Syamsudin Noor berhasil menyergap penyusup yang diduga sebagai teroris yang berada di dalam Bandara Syamsudin Noor, Jumat (20/06). Kronologinya, pada hari Kamis (19/6), pukul 03.00 Wita, Kadisops Lanud Sjamsudin Noor, Mayor Lek Petrus Prihatin mendapat laporan dari petugas Intel Pam Lanud Sjamsudin Noor bahwa ada penyusup dengan membawa barang yang berbahaya dengan ciri khas dan gerak gerik yang mencurigakan. Penyusup ini diduga teroris dan masuk di area Bandara Syamsudin Noor yaitu di Blue Sky, Check In, Ruang Tunggu, Kedatangan, Pertamina, Chargo dan  outlet JAT.
Diduga para teroris tersebut akan pergi meninggalkan Kalimantan Selatan. Menindak lanjuti laporan tersebut Kadisops Lanud Sjamsudin Noor, melaporkan dan mohon arahan serta petunjuk dari Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Letkol Pnb Esron SB. Sinaga, S. Sos. M.A tentang kejadian penyusupan tersebut. Untuk menghindari terjadinya permasalahan yang lebih besar, Komandan Lanud Sjamsudin Noor memberikan perintah kepada Kadisops Lanud Sjamsudin Noor untuk segera melaksanakan penyergapan dan melumpuhkan teroris tersebut. Kadisops Lanud Sjamsudin Noor segera memberi perintah kepada seluruh personel Lanud Sjamsudin Noor beseta pasukan Hanlan yang sudah dilatih dan dipersiapkan untuk segera melaksanakan apel khusus.
Dengan pasukan yang terbagi 6 regu segera melaksanakan penyisiran dan penyergapan di 6 titik area bandara yaitu di Chargo, hanggar JAT, .Blue Sky, ruang kedatangan, ruang cek in dan ruang tunggu keberangkatan. Dalam aksi penyergapan setelah terjadi baku tembak antara pasukan Hanlan dengan teroris, dengan gerak cepat dan sigap pasukan Hanlan berhasil menangkap dua orang yang diduga teroris yang bersembunyi di ruang tunggu keberangkatan dan ruang Blue Sky Bandara Syamsudin Noor. Selanjutnya kedua teroris dibawa ke Markas Lanud Sjamsudin Noor untuk dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan oleh POM AU untuk diambil tindakan lebih Lanjut.
            Demikian skenario latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) yang telah dilaksanakan oleh Lanud Sjamsudin Noor yang bertujuan untuk Mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengancam kelancaran operasional penerbangan Bandara Syamsudin Noor serta untuk menguji sejauh mana kemampuan dan kesiapan Lanud Sjamsudin Noor dalam menghadapi dan mengambil tindakan awal terhadap segala bentuk ancaman, gangguan dan kejahatan baik di Lanud maupun di Bandara Syamsudin Noor. Jika eskalasi ancaman semakin meningkat maka lanud Sjamsudin Noor akan mendapatkan bantuan pasukan khusus TNI AU (Paskhas) dari Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) II Makasar.
          Danlanud Sjamsudin Noor juga menegaskan bahwa Bandara Syamsudin Noor, merupakan wilayah ring I dan ring II dari Lanud Syamsudin Noor yang mencakup seluruh fasilitas penerbangan baik Runway, Apron, Tower, Chargo, Pertamina, terminal bandara dan gedung perkantoran termasuk daerah yang menjadi sentral keramaian, seperti kawasan gerbang masuk bandara dan juga gedung VVIP, sehingga pengamanannya menjadi tanggung jawab dari Lanud Sjamsudin Noor.(rilis dari DispenSAM Banjarbaru)


© all rights reserved
made with by templateszoo