Unordered List

Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Paman Birin Dukung Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

AKSELERASI: Pemprov Kalsel bersama Bank Indonesia Wilayah Kalsel menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kalsel.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Perekonomian Setdaprov bekerja sama dengan Bank Indonesia Wilayah Kalsel menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi, Selasa (17/10).

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengutus Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar untuk hadir rapat bersama pejabat terkait di 13 kabupaten/kota se-Kalsel di Aula Bank Indonesia itu.

Roy menyampaikan Paman Birin berharap seluruh pemerintah daerah di Kalsel menjadi Pemda digital dengan menjalankan Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan Daerah (ETPD). Yakni, mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital.

Berdasarkan data indeks ETPD semester-I tahun 2023, menunjukkan ada sembilan pemda di Kalsel yang sudah masuk ke dalam tahap pemda digital. Mulai dari Pemprov Kalsel, Pemko Banjarmasin, Pemko Banjarbaru, Pemkab Banjar, Pemkab Hulu Sungai Selatan, Pemkab Hulu Sungai Tengah, Pemkab Tabalong, Pemkab Tanah Laut, dan Pemkab Tapin. "Saya harap 5 pemda lagi yang masih belum mencapai tahap pemda digital dapat terus berupaya membenahi berbagai kendala yang dihadapi. Supaya indeks ETPD dapat meningkat seiring dengan tren positif digitalisasi di Kalsel," ucap Roy menyampaikan pesan Paman Birin. Lima daerah dimaksud adalah Kabupaten Barito Kuala, Tanah Bumbu, Kotabaru, Hulu Sungai Utara, dan Balangan.

Paman Birin juga mengingatkan bahwa momentum membaiknya kondisi perekonomian daerah perlu dimanfaatkan secara optimal. Terlebih lagi tren pertumbuhan ekonomi Kalsel triwulan kedua tahun ini, positif pada angka 4,96 persen. Potensi ekonomi digital yang besar tentunya akan mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital daerah lebih optimal lagi.

Demi menindaklanjuti arahan pemerintah pusat terkait percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, Pemprov Kalsel telah menyikapinya dengan mengeluarkan SK Gubernur Kalsel tentang pembentukan TP2DD Provinsi Kalsel. Melalui surat keputusan ini, diharapkan TP2DD dapat mengambil peran strategis dalam menetapkan arah kebijakan dan strategi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, serta melakukan koordinasi yang bersifat strategis dengan stakeholder terkait dalam rangka implementasi digitalisasi daerah.

Paman Birin juga berharap BI dan Pemprov Kalsel dapat terus berkolaborasi demi penguatan efektivitas keuangan daerah, peningkatan layanan publik yang lebih cepat, transparan dan efisien serta terintegrasi teknologi. Tentunya hal itu akan membawa kebaikan bagi perkembangan perekonomian Kalsel.

Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kalsel, Wahyu Pratomo menyebut pertemuan yang melibatkan antar-pimpinan daerah ini membahas bagaimana pemda di Kalsel ke depannya bisa mencapai Championship TP2DD 2023. HLM ditutup dengan pembacaan risalah atau kesepakatan hasil rapat, dan foto bersama semua peserta.(lin/Adpim)

TP-PKK Kalsel Punya Peranan Penting, Ini Pesan Paman Birin

PUKUL GONG: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka Rapat Koordinasi TP-PKK Provinsi Kalsel tahun 2023 di Rattan Inn Banjarmasin, Senin (16/10).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)  


BANJARMASIN - Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai mitra Pemerintah diharapkan mampu mendorong kemajuan pembangunan masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Ini dikarenakan keluarga sejahtera adalah fondasi bagi pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan ketahanan sebuah negara.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin di Rattan Inn Banjarmasin, Senin (16/10), saat membuka Rapat Koordinasi TP-PKK Provinsi Kalsel tahun 2023 yang mengusung tema ”Kader PKK dan 10 Program Pokok PKK Melaju Menuju Indonesia Maju”.

Paman Birin mengatakan dalam kiprahnya dari waktu ke waktu, TP-PKK perlu menyamakan persepsi dengan pemerintah terkait kebijakan dan rencana prioritas pembangunan manusia. "Pelaksanaan rakor TP-PKK ini kiranya menjembatani komunikasi dan koordinasi antara Tim Penggerak PKK dengan pemangku kepentingan di tingkat daerah dan pusat," katanya.

Paman Birin menuturkan di antara beragam pembangunan, sektor pendidikan dan kesehatan sangat penting. Kedua sektor tersebut menentukan kemampuan SDM. "Pembangunan pendidikan dan kesehatan ini tidak bisa dicapai jika generasi kita kekurangan atau kelebihan gizi. Kita kenal dengan problem stunting," ucapnya.

Gubernur dua periode ini juga menyampaikan bahwa angka stunting di Kalsel saat ini, tercatat sebesar 24,6 persen. Di tahun 2021 sebelumnya, sebesar 30 persen. Kalsel menjadi tiga besar provinsi dengan penurunan stunting tertinggi yakni 5,4 persen.

Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari kontribusi dan dukungan semua pihak yang terlibat, termasuk TP-PKK Kalsel, juga TP-PKK kabupaten/kota. "Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan bahwa pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024," katanya.

Selain itu, Paman Birin menambahkan sebagai sasaran pembangunan nasional, nilai IPM seyogyanya perlu terus mengalami peningkatan. Dalam hal ini, TP-PKK juga memiliki andil untuk mendorong capaian indikator IPM itu. "Perlu diketahui oleh seluruh jajaran Tim Penggerak PKK bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel sebesar 71,84 pada tahun 2022. Meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 71,28," terangnya.

Paman Birin juga berharap capaian ini semakin memotivasi dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan IPM di Kalsel. "TP-PKK kiranya dapat lebih memperkuat koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Tidak kalah penting, TP-PKK juga terlebih dahulu memperkuat komunikasi dan koordinasi di internal organisasi, juga meningkatkan kapasitas dan kemampuan pembinaan,” ingatnya.

Apalagi kader-kader PKK memiliki akses langsung untuk bersentuhan dengan masyarakat. “Melakukan pembinaan dan pendampingan untuk mendorong upaya peningkatan ketahanan ekonomi, kesehatan, dan pembangunan pendidikan," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, para ketua TP-PKK kabupaten/kota di Kalsel, kepala BKKBN Kalsel, kepala dinas terkait, serta Sandi Fitrian Noor putra Gubernur Kalsel Paman Birin. Rapat koordinasi ini juga diikuti sebanyak 135 peserta dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.(lin/Adpim)

Kalsel jadi Provinsi Terbaik Tingkat Nasional Bidang Klaster Logistik Penanggulangan Bencana

SIGAP: Gerak cepat BPBD Kalsel melaksanakan arahan Paman Birin dalam membentuk klaster logistik penanggulangan bencana berbuah penghargaan.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

KENDARI - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dinobatkan sebagai provinsi terbaik tingkat nasional bidang klaster logistik penanggulangan bencana. Ini setelah BPBD Kalsel secara cepat melaksanakan arahan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin, agar segera membentuk klaster logistik di bidang penanggulangan bencana.

Sebagai wujud apresiasi tersebut, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan anugerah penghargaan terbaik di tingkat nasional. "Alhamdulillah, berkat arahan Gubernur Kalsel Paman Birin, bertepatan pada peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Sulawesi Tenggara kemarin, BPBD Kalsel dinobatkan sebagai provinsi terbaik nasional sebagai penginisiasi pembentukan klaster logistik penanggulangan bencana," terang Kepala BPBD Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, Minggu (15/10).


Suria menjelaskan keberadaan klaster logistik penanggulangan bencana di tingkat daerah sangat penting. Selain untuk memudahkan koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dan masyarakat di bidang ketersediaan logistik, juga memudahkan upaya percepatan penanggulangan bencana.
Apalagi klaster logistik penanggulangan bencana di Provinsi Kalsel juga diperkuat payung hukum berupa SK Gubernur tentang Pembentukan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana.


Deputi Bidang Logistik dan Peralatan dari BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan penanganan bencana perlu sejalan dengan logistik dan peralatan yang memadai. Jadi, memperbaiki tata kelola logistik dan peralatan merupakan hal sangat penting. Berdasarkan data WFP, 73 persen urusan penanganan darurat selesai apabila logistik dan peralatannya terpenuhi.

"Tapi tidak cukup logistik saja. Perlu adanya sumber daya manusia yang mampu mengelolanya. Jadi, kita perlu memperkuat tata kelola ini menjadi lebih baik,” pesan Lilik. Tentu stakeholder yang masuk dalam keanggotaan Klaster Logistik Daerah diminta melaksanakan peran dan tanggung jawabnya masing-masing.(lin/Adpim)

Perkuat dan Percepat Visi Misi Gubernur, Paman Birin Tambah Tenaga Ahli

BANTU GUBERNUR: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menyerahkan SK Tim Ahli Gubernur Kalsel di Alam Roh, Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis (12/10) siang.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)


BANJAR - Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin terus bergerak menyejahterakan warga Banua. Sebagai upaya memperkuat Pemerintahan dan mempercepat pencapaian visi misi Pemprov Kalsel, Paman Birin menambah anggota Tenaga Ahli Gubernur. Dari yang semula 7 orang, kini menjadi 18 orang.

Surat Keputusan (SK) secara simbolis diserahkan Paman Birin kepada Ketua Tim Tenaga Ahli Gubernur, H Noor Aidi di Alam Roh 24, Kiram, Kabupaten Banjar, Kamis (12/10) siang.
Paman Birin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perkenan sejumlah tokoh yang menjadi staf ahli Gubernur Kalsel. Yakni, terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat. 

"Ulun sampaikan terima kasih atas perkenan pian-pian membantu ulun menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Kalsel. Membantu ulun berarti membantu rakyat, karena ulun menjadi gubernur karena dipilih oleh rakyat," sampainya.

Paman Birin menyampaikan salah satu tujuan utama dalam setiap Pemerintahan adalah rakyat yang sejahtera. Artinya segala kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi.

Noor Aidi menyampaikan sejumlah capaian maupun keberhasilan kepemimpinan Paman Birin selama ini. Di antaranya adalah dilaksanakannya berbagai event nasional maupun internasional yang membuat Kalsel dan Paman Birin semakin dikenal di seluruh Indonesia.

Para Tenaga Ahli Gubernur Kalsel dibagi dalam tiga tim. Yakni, Tim Kebijakan Pembangunan Daerah terdiri dari H Noor Aidi, Dr Taufik, H Achmad Maulana, Syamsul Rani, Prof Dr Alim Bachri, dan Prof Dr Akhmad Fauzi Aseri. Tim Pemantapan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah, yaitu H Apriansyah, Dr Samahuddin, SH Ubaidillah, Akhmad Zakhrani, Dr Mohammad Effendy, dan Eksan Wasesa.

Tim Monitoring Evaluasi Pembangunan Daerah terdiri dari Dr H Syaifudin, H Mawardi, Rizal Akbar Sarupi, Wahyuddin, Syahbuddin, dan Dudung Suryana.(lin/Adpim) 

Kenang Jasa Pangeran Antasari, Paman Birin Minta Masyarakat Banua Haram Menyarah

TELADAN: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor memberikan bantuan kepada juriat Pangeran Antasari.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel) 


BANJARMASIN - Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin memimpin langsung upacara peringatan Hari Wafat ke-161 Pahlawan Nasional Pangeran Antasari di Kompleks Pemakaman Masjid Jami, Jalan Malkon Temon Sungai Jingah, Kota Banjarmasin pada Rabu (11/10).

Turut hadir Ketua DPRD Kalsel, Supian HK dan Komandan Korem 101 Antasari, Brigjen TNI Ari Ariyanto. Komandan Lanud Syamsudin Noor, Kolonel Pnb Vincentius Endy dan Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P), Agus Setyawan. Forkopimda, LVRI, serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel.

Upacara diawali dengan pembacaan riwayat singkat Pangeran Antasari oleh Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalsel, Letkol Pur Muslih S. Selanjutnya, Paman Birin membacakan 7 butir pesan-pesan Pangeran Antasari. Pertama, Haram Manyarah Waja sampai Kaputing. Kedua, Lamun Tanah Banyu Kita Kada Handak Dilincai Urang, Jangan Bacakut Papadaan Kita. Ketiga, Lamun Handak Tulak Manyarang Walanda, Baikat Hati di Tali Sindat. Keempat, Jangan Mati Paharatan Bukah, Matilah Kita di Jalan Allah. Kelima, Siapa Nang Babaik-baik Wan Walanda, Tujuh Katurunan Kahada Aku Sapa. Keenam, Amun Kita Sudah Sapakat Handak Mahinyik Walanda, Janganlah Walanda Diberi Muha, Badaras Pagat Urat Gulu Amun Manyarah Kahada. Terakhir, Haram Dijamah Walanda, Haram Diriku Dipanjara. Haram Negeriku Dijajah.

Paman Birin berharap semangat haram manyarah, waja sampai kaputing yang ditanamkan Pangeran Antasari, dan pesan moral lainnya dapat diteladani masyarakat di Banua Kalsel Babussalam ini. Nilai-nilai semangat perjuangan, ujarnya, sepatutnya diwarisi untuk berjuang mewujudkan kesejahteraan masyarakat di era sekarang. Acara ditutup dengan tabur bunga, dan penyerahan tali asih kepada para juriat Pangeran Antasari. "Alhamdulillah, sampai sekarang, pemerintah provinsi sangat perhatian kepada kami," ujar Ani, salah satu juriat yang menerima bantuan dari Gubernur.

Pangeran Antasari yang lahir di Banjarmasin pada 1797, merupakan salah satu pahlawan nasional sebelum kemerdekaan. Ia adalah anak Pangeran Mashohot bin Pangeran M Amir bin Pangeran M Aliuddin Aminullah bin Sultan Kuning (Ilhamidillah) bin Sultan Tahlilullah bin Sultan Saidillah bin Sultan Inayatullah bin Sultan Musta'inbillah Sultan Hidayatullah bin Sultan Rahmatullah bin Sultan Suriansyah.

Pangeran Antasari juga menjadi penerus perjuangan masyarakat Banjar dalam melawan penjajahan Belanda di Indonesia. Meski lahir di lingkungan istana, Antasari banyak menghabiskan hidupnya di tengah-tengah masyarakat, dan banyak belajar ilmu agama dari para ulama. Ia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berdagang dan bertani. Antasari dikenal sebagai sosok yang memiliki pemahaman agama Islam yang tinggi, berakhlak baik, ikhlas, jujur, dan pemurah. Sikapnya yang baik tersebut membuat ia disukai masyarakat, dan diangkat sebagai pemimpin atau Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin pada 14 Maret 1862.

Di masa pemerintahannya, Pangeran Antasari melalui berbagai perang dan pertempuran melawan pihak Belanda. Salah satu perang yang ia pimpin adalah Perang Banjar. Pangeran Antasari menyerang dan berhasil menguasai pendudukan Belanda di Gunung Jabuk. Selain itu, ia juga menyerang tambang batu bara Belanda di Pengaron.

Atas siasat Pangeran Antasari dan Tumenggung Suropati, para pejuang Banjar berhasil menenggelamkan kapal Onrust sekaligus para pemimpinnya, seperti Letnan van der Welde dan Letnan Bangert.

Pangeran Antasari wafat pada 11 Oktober 1862 karena penyakit cacar yang kala itu mewabah di Kalsel. Ia wafat saat tengah mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Belanda. Untuk mengenang jasa-jasanya, Pangeran Antasari mendapat gelar Pahlawan Nasional sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 06/TK/1968. Nama Pangeran Antasari juga banyak digunakan sebagai nama jalan. Namanya juga diabadikan pada Korem 101/Antasari dan julukan untuk Kalsel yakni Bumi Antasari.(lin/Adpim)

Panen Raya di Desa Siang Gantang, Ini Pesan Paman Birin

KETAHANAN PANGAN: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor memuji kinerja Kelompok Tani Bina Baru di Desa Siang Gantang, Kabupaten HSS.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

KANDANGAN - Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melakukan syukuran panen raya sekaligus tanam padi ulang di area persawahan milik Kelompok Tani Bina Baru di Desa Siang Gantang, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Senin (10/10) pagi.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung Gerakan Nasional Antisipasi Dampak Iklim El-Nino yang sedang melanda berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kalsel.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Pj Bupati Hulu Sungai Selatan H Hermansyah, Dandim 1003 HSS Letkol Infanteri Bayu Oktavianto Sudibyo, Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, Kadis Pertanian dan Ketahananan Pangan HSS M Noor, dan puluhan anggota Gapoktan Bina Baru.

Setiba pukul 11.00 WITA di Desa Siang Gantang, Paman Birin langsung melakukan panen raya. Dilanjutkan tanam padi ulang, dan penyerahan bantuan APBD Kalsel untuk HSS Rp860 juta, dan bantuan APBN Kementerian Pertanian RI untuk HSS tahun 2023 Rp3,1 miliar.

Paman Birin memberikan apresiasi kepada masyarakat, khususnya warga Desa Tiang Gantang karena masih bisa panen padi meskipun saat ini kemarau panjang. "Ini adalah bukti bahwa Banua kita diciptakan Allah begitu luar biasa kayanya. Saat ini kita memanen, lalu menanaminya lagi. Artinya ini tidak pernah putus dalam menanam padi," ujar Paman Birin.

Terlebih lagi, menurut Paman Birin, saat ini Indonesia tengah menghadapi dampak iklim El-Nino dengan kemarau yang begitu panjang. Sebagimana arahan dari presiden, bahwa setiap daerah harus bersiap menghadapi ancaman tersebut. "Alhamdulillah kemarin kita menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian. Tentu penghargaan ini adalah atas hasil kerja para petani, sehingga Banua kita mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Tentu saja penghargaan ini dipersembahkan untuk para petani kita, lebih khususnya para petani di Desa Siang Gantang," tambahnya.

Paman Birin menjelaskan pemerintah pusat sedang melakukan program penanaman padi 500 ribu hektare di setiap provinsi dalam menghadapi El-Nino, termasuk Kalsel. "Dalam rangka gerakan nasional, ulun tidak ragu-ragu lagi, dan ulun menyanggupi program tersebut, dan berharap nantinya padi-padi yang kita tanam bisa surplus. Insya Allah Kalsel dapat terus menjadi penyangga pangan nasional," harapnya.(lin/Adpim)

Dibantu Tangani Karhutla, Paman Birin Apresiasi Pemerintah Pusat dan Semua Pihak

PADAMKAN KARHUTLA: Paman Birin turun langsung ke lokasi kebakaran lahan di Kalsel.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel) 

JAKARTA - Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengapresiasi Pemerintah Pusat dan semua pihak yang telah membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel. Hal itu disampaikan Paman Birin saat menghadiri Rakor Khusus Peningkatan Upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Jakarta, Senin (9/10). Hal ini seperti disampaikan oleh Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali  Anwar. 

Respons cepat BNPB dan Kementerian LHK terkait usulan Kalsel akan pentingnya bantuan helikopter water bombing, heli patroli, dan teknologi modifikasi cuaca (TMC ) atau hujan buatan, sangat membantu dalam penanganan karhutla, serta masalah kekeringaan di musim kemarau. "Kabut asap di Kalsel akibat karhutla dalam sepekan terakhir mulai terkendali. Semoga terus berkurang. Terima kasih pemerintah pusat dan semua pihak yang membantu," ucapnya. 

Langit Kalsel yang semula kelabu, kini mulai cerah. Hujan juga sudah turun dalam beberapa hari terakhir. Dalam menanggulangi karhutla di Kalsel, keterlibatan jajaran TNI/Polri, petugas Kementerian KLK di daerah, para relawan dan petugas pemadam gabungan dari unsur masyarakat, sangat berperan. "Penanganan karhutla perlu pemantapan koordinasi yang melibatkan semua pihak. Baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta dan segenap komponen masyarakat," tambahnya.

Pemprov Kalsel juga bersinergi dengan BNPB dengan mengusulkan bantuan teknologi modifikasi cuaca (TMC), heli WB dan heli patroli. Termasuk dengan Badan Riset Inovasi Nasional, Badan Restorasi Gambut dan KLH.  

Dijelaskannya, selain mengoptimalkan satgas darat dan udara dan membangun infrstruktur, pihaknya juga merangkul lembaga lain untuk berkontribusi, termasuk perguruan tinggi. Paman Birin juga menginisiasi aksi kemanuasiaan. Seperti pembagian masker, dan distribusi air bersih ke pelosok terdampak kekeringan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin gratis dengan mengerahkan seluruh jajaran SKPD. Hal sama juga dilakukan 13 pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel.

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD memberikan apresiasi langkah strategis yang dilakukan Kalsel. Ia menyampaikan pesan penting. Antara lain, daerah perlu lebih memperkokoh komitmen dalam menangani masalah karhutla. Dengan cara memantapkan atau mempertajam program pencegahan dan penanggulangan.

Kepala daerah diminta terus memonitor kondisi terkini karhutla dengan mencermati data BMKG. Masifkan patroli rutin gabungan bersama komponen serta tegas dalam penegakan hukum. "Jika di daerah karhutla meningkat dan memberikan dampak bagi aktivitas atau perekonomian, maka jangan ragu meningkatkan status ke tanggap darurat, serta penyediaan alokasi anggaran BTT," tegas Mahfud.  

Daerah juga harus meningkatkan infrastruktur pencegahan dan penanggulangan karhutla. Rakor khusus ini, selain dihadiri pimpinan lembaga terkait tingkat pusat, juga Pangdam VI Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, dan Danrem 101/ Antasari, dan Brigjen TNI Ari Ariyanto.(lin/adpim)

Paman Birin Bagikan Air Bersih di Empat Desa di Kabupaten Banjar

DIBUTUHKAN WARGA: Paman Birin membagikan air bersih kepada warga di empat Desa di Kabupaten Banjar.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel) 


BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin kembali membagikan air bersih ke warga yang membutuhkan. Kali ini di Kabupaten Banjar. Tepatnya di Desa Sindang Jaya, Karya Makmur, Sumber Sari, dan Galam Rabah.

Mengenakan rompi hitam dan peci, Paman Birin memegang selang air dari tangki mobil berisi air bersih untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan. Sebelumnya, seluruh bantuan air bersih yang hendak dikirim itu dikumpulkan terlebih dahulu di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru di sela apel pagi, Senin (9/10) pagi. Kemudian rombongan meluncur membawa tandon air dipimpin langsung Paman Birin.

Gubernur menerima laporan bahwa ada 4 desa yang kekurangan air. "Kami mendapat informasi kemarin habis Magrib, ada 4 desa di daerah Kabupaten Banjar kekurangan air bersih. Bahkan sungainya mengering. Untuk itu, kami langsung bergerak ke sana membantu masyarakat," katanya.

Paman Birin menegaskan pihaknya terus berjuang untuk menangani Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla). Bahkan, Paman Birin tak ingin Presiden Joko Widodo datang ke Banua hanya karena karhutla seperti beberapa tahun sebelumnya.

Kepala Desa Sindang Jaya, Abdul Wahab mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari Paman Birin. "Alhamdulillah hari ini mendapatkan air bersih dari Paman Birin. Kami isi ke tandon-tandon. Dengan bantuan ini persediaan air kami cukup untuk seminggu," katanya.

Menurutnya, Desa Sindang Jaya Kecamatan Cinta Puri dihuni 300 warga tak dialiri PDAM. Selama ini, masyarakat harus membeli air bersih dengan harga 8 ribu pergalon. Ia berharap musim kemarau segera berakhir, agar mereka tak lagi kekurangan air.(lin/Adpim) 

Gelar South Borneo Expo 2023 di Surabaya, Ekonomi Kalsel bisa Meningkat

GAET INVESTOR: Gelaran South Borneo Expo 2023 resmi dibuka di Atrium Tunjungan Plaza, Surabaya, Sabtu (7/10).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)  



SURABAYA - South Borneo Expo 2023 secara resmi dibuka di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu (7/10) tadi. Pembukaan South Borneo Expo 2023 ditandai dengan pemukulan gendang oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, drh Suparmi mewakili Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Suparmi memukul gendang bersama Kepala Bank Indonesia (BI) Kalsel, Wahyu Pratomo dan Ketua Dekranasda Kalsel, Hj Raudatul Jannah.South Borneo Expo 2023 diselenggarakan pada 6-8 Oktober. Event ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan perekonomian melalui perdagangan, produk UMKM, dan investasi.

Berbagai kegiatan dilaksanakan pada South Borneo Expo 2023. Di antaranya adalah pameran produk-produk UMKM Banua yang terdiri dari 19 stan, serta 1 stan khusus Geopark Meratus. Suparmi menyampaikan Paman Birin mengucapkan rasa terima kasih kepada calon investor dan aggregator dalam kegiatan South Borneo Expo 2023. Paman Birin juga mengundang pada calon investor dan Aggregator untuk berkunjung langsung ke Kalsel.

Manfaat South Borneo Expo ini, terang Paman Birin, dapat membangun networking di antara sesama pelaku usaha dan investor. Serta, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Paman Birin juga berharap kegiatan ini semakin menumbuhkan dan mendorong perekonomian di Kalsel secara berkelanjutan. 

South Borneo Expo kali ini mengusung tema Upaya Mendorong Pertumbuhan Kalsel yang Inklusif dan Berkelanjutan, melalui Pengembangan Sektor Perdagangan, Pariwisata dan Investasi. Tema ini dipilih sebagai upaya Pemprov Kalsel untuk fokus dalam transformasi ekonomi dari segi primer menuju sektor ekonomi berbasis nilai tambah (hilirisasi), khususnya pengembangan UMKM dan pariwisata. "UMKM Kalsel terus mengalami peningkatan dari tahun 2022, lebih dari 300 ribu UMKM yang eksis. Potensi besar ini berkelindan dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata, di mana Kalsel memiliki Geopark Meratus, wisata pantai, wisata budaya yang unik, dan wajib dikunjungi," ungkap Paman Birin.

Raudatul Jannah menyambut positif South Borneo Expo 2023 ini. Istri Gubernur Kalsel Paman Birin itu juga berharap gelaran ini semakin meningkatkan kualitas dan perkembangan UMKM di Kalsel. "Semoga UMKM di Kalsel semakin berkembang, perekonomian terus maju. Di samping itu, juga dapat menarik para calon investor, dan meningkatkan kunjungan wisata ke Kalsel," kata Raudatul Jannah.

Di sisi lain, Wahyu Pratomo menyampaikan South Borneo Expo dihadiri seluruh calon investor dan aggregator. Serta, langsung bertemu dengan pemilik-pemilik investasi dan UMKM di Kalsel. Demi lebih memperkenalkan Geopark Meratus, kegiatan ini juga dipertemukan dengan ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) Jawa Timur. "Ada langkah nyata, adanya investasi, ada kunjungan wisata ke Geopark Meratus, serta adanya pembelian produk UMKM di Kalsel," ungkapnya.

Wahyu yakin tahun ini momentumnya positif dari segi perekonomian. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II mendekati angka 5 persen. Ditambah lagi sektor-sektor unggulan tetap tumbuh dengan baik, mulai pertambangan, pertanian, hingga konstruksi. Termasuk juga perhotelan dan restoran juga tumbuh dengan baik di Kalsel.

Wahyu menyebut kinerja inflasi juga sangat baik. Saat ini, angka inflasi di kisaran 2,7 persen, dan diyakini hingga akhir tahun diperkirakan mendekati angka 3,2 hingga 3,3 persen. Capaian-capaian itu diperoleh tak lepas dari keberhasilan Pemprov Kalsel yang meraih berbagai penghargaan di bidang pertanian, stunting, pramuka, hingga penghargaan untuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). "Ini menunjukkan komitmen luar biasa, bergerak maju membangun Kalsel. Semoga manfaatnya dirasakan tahun ini dan tahun depan, dengan kehadiran investor yang baru, penjualan meningkat, dan kedatangan wisatawan," terang Wahyu.(lin/Adpim)

Peduli Pendidikan Anak Usia Dini, Paman Birin Dianugerahi Penghargaan dari Kemendikbudristek

PEDULI: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menerima penghargaan atas kepeduliannya terhadap pendidikan usia dini dan kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di Kalsel.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel) 

BANJARBARU - Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menerima penghargaan atas kepeduliannya terhadap pendidikan usia dini dan kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di Kalsel. Penghargaan untuk Paman Birin itu diserahkan Plt Dirjen PAUD Kemendikbudristek RI, Komalasari dalam kegiatan HUT ke-18 Jambore II, Musyawarah Wilayah V HIMPAUDI Provinsi Kalsel di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel, Jumat (6/10).

Paman Birin menyampaikan rasa terima kasih dan bertekad akan turut mengembangkan pendidikan usia dini di Banua. Menurutnya, PAUD menitikberatkan pada peletakan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, sosial emosional, bahasa dan komunikasi yang disesuaikan dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan anak usia dini. “Pada periode emas usia anak 0-5 tahun, tumbuh kembang anak perlu dioptimalkan dengan baik. Kita semua memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pondasi yang kuat bagi perkembangan mereka,” katanya.

Menurut Paman Birin, keberadaan PAUD di tengah masyarakat memiliki peranan besar dalam memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi setiap anak untuk mengenyam pendidikan usia dini. HIMPAUDI sebagai organisasi yang menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam mengembangkan kompetensi pendidik PAUD. Tentunya memiliki korelasi positif terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. “Pada usia dini, pendidikan bukan hanya tentang menulis dan belajar. Justru yang paling penting adalah membentuk karakter, membangun kreativitas, interaksi sosial anak, serta mengembangkan potensi yang mereka miliki,” ujarnya.

Paman Birin mengingatkan seorang pendidik PAUD dituntut mampu merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Bermain, tapi sambil belajar. “Karena anak belajar dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Maka melalui pembiasaan perilaku baik yang diterapkan dalam setiap aktivitas anak, para pendidik dapat mengamati proses tumbuh kembang anak didik. Selanjutnya mengembangkan sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini Paman Birin didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Hatimah. Selain itu, juga hadir Ketua Umum HIMPAUDI Betty Nuraini, dan Kepala BPMP Kalsel Yuli Haryanto. Beragam kegiatannya dihadiri selama tiga hari oleh seluruh perwakilan HIMPAUDI kabupaten/kota pada 6-8 Oktober 2023.(lin/Adpim)

Peduli Perkembangan Pers Banua, Paman Birin Diundang Jokowi ke Istana Negara

UNDANGAN KHUSUS: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menjadi tamu kehormatan Prisiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (25/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

JAKARTA – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menjadi tamu kehormatan yang diundang secara khusus oleh Presiden RI Joko Widodo ke Istana Negara Jakarta, Senin (25/9). Paman Birin diundang karena komitmen dan kepeduliannya terhadap perkembangan pers daerah dan nasional selama menjabat sebagai Gubernur Kalsel.

Paman Birin penerima penghargaan Pena Mas dari PWI Pusat pada tahun 2021 lalu itu, menjadi satu-satunya kepala daerah yang diundang menyaksikan peresmian pembukaan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia ke XXV tahun 2023 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari menyampaikan di hadapan Presiden Jokowi bahwa Paman Birin memiliki kepedulian terhadap masyarakat pers di Kalsel dan nasional. “Perlu Pak Presiden ketahui, Gubernur Kalsel, Paman Birin adalah penerima penghargaan Pena Mas dari PWI atas kepedulian dan komitmennya terhadap masyarakat pers di Kalsel. Bahkan, secara nasional,” kata Atal saat memberikan sambutan di depan presiden dan para Ketua PWI dari seluruh Indonesia.

Di masa kepemimpinan Paman Birin, Kalsel menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional. Paman Birin juga terus mendorong penguatan kompetensi wartawan melalui pelaksanaan uji kompetensi wartawan yang didukung oleh Pemprov Kalsel. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan agar pers jangan hanya mengejar berita sensasional yang asal viral. “Pers harus berbeda dengan citizen journalism. Apalagi di tahun politik, pers harus bisa memegang teguh kode etik. Itulah yang membedakan pers dengan citizen journalism,” kata Jokowi didampingi Menteri Kominfo dan Sekretaris Kabinet.

Menanggapi pesan Presiden Jokowi, Paman Birin mengatakan bahwa sebagai Gubernur selalu menganggap pers sebagai mitra dalam membangun daerah. “Pers itu adalah teman yang baik, karena selalu mengingatkan untuk bekerja dalam koridor aturan. Baik Pemprov Kalsel dan teman-teman pers berjalan sinergi untuk membangun Banua sesuai peran masing-masing,” kata Paman Birin.

Gubernur juga berharap agar pers di daerah berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan memberikan informasi yang sesuai kode etik. “Seperti diingatkan Pak Presiden, pegang teguh kode etik. Karena itu adalah ruh bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya secara profesional,” tutupnya.(lin/Adpim)

Jalan Sehat Bersama Warga Banjarmasin Selatan, Paman Birin Tambah Hadiah Rp4 Juta


PENUH ENERGI: Paman Birin senang melihat antusiasme warga Banjarmasin Selatan mengikuti jalan sehat, sehingga memberikan hadiah tambahan berupa Rp4 juta, Minggu (24/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJARMASIN – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengikuti Jalan Sehat Bergerak bersama warga Banjarmasin Selatan, Minggu, (24/9) pagi. Olahraga jalan kaki bersama masyarakat ini dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-73.

Ribuan warga berbondong-bondong start dari halaman Hotel Treepark, dan finish di halaman Samsat Banjarmasin. Mereka semangat. Apalagi doorprize yang disediakan juga sangat banyak. Di antaranya perabotan rumah tangga, perangkat elektronik seperti mesin cuci, kulkas, serta hadiah utama satu unit sepeda listrik, seekor sapi, dan satu paket umrah.

Paman Birin yang sebelumnya juga menghadiri acara Jalan Sehat Bergerak di Banua Anyar, menyempatkan hadir menyapa warga Banjarmasin Selatan. Bahkan tidak sekadar hadir, Paman Birin juga menambahkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp4 juta untuk empat orang yang beruntung. “Alhamdulillah, di sini tidak kalah meriah dengan tempat tadi (Banua Anyar, red). Jadi kita bahagia melihat antusias masyarakat Banjarmasin Selatan. Mari bersatu, bergotong royong membangun Banua kita, Kalsel Babussalam,” ujar Paman Birin.

Ketua pelaksana acara Jalan Sehat Bergerak 2023, Husnul Hair mengatakan acara tersebut juga untuk mempererat silaturahmi antar sesama warga Banjarmasin Selatan. “Intinya, kita ingin masyarakat Kalsel, khususnya masyarakat Banjarmasin Selatan hidup rukun, saling berdampingan, sehat, dan yang terpenting mereka kompak dalam hal apapun. Terutama dalam membangun Banua yang lebih baik,” ujar Husnul.

Sebagai ketua pelaksana, Husnul meminta maaf bila ada suatu hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan kegiatan. Terutama bagi mereka yang belum beruntung mendapatkan hadiah. “Namanya undian, ya ada yang dapat hadiah, ada juga pulang dengan tangan kosong. Dengan mengikuti jalan sehat ini minimal kita bisa olahraga. Syukur-syukur kalau kita dapat hadiah,” tambahnya.

Peserta asal Lingkar Basirih, Hendri Effendi bersyukur bisa berpartisipasi dalam acara tersebut. Selain memang mengincar hadiahnya yang begitu banyak, ia mengaku setidaknya bisa ikut jalan sehat bersama teman-temannya. “Pengin hadiah umrah sih. Cuma kalau misalnya dapat sapi, ya syukur Alhamdulillah bisa dijual kembali untuk diuangkan,” ujarnya, lantas tertawa.

Maisunah tidak menyangka bisa mendapat hadiah seekor sapi. Sedangkan Sapri bersyukur mendapat hadiah utama satu paket umrah gratis. “Alhamdulillah, bersyukur benar. Terima kasih Paman Birin. Terima kasih kepada semua panitia,” ucap Sapri.

Dalam kesempatan tersebut, H Sandi Fitrian Noor yang merupakan putra sulung Paman Birin didaulat menyerahkan hadiah utama umrah kepada pemenang.(lin/Adpim)

 

© all rights reserved
made with by templateszoo