Unordered List

Tampilkan postingan dengan label Ekbis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekbis. Tampilkan semua postingan

Alhamdulillah, Layanan BSI Sudah Kembali Normal

PEMULIHAN SISTEM: Pada 11 Mei 2023, layanan transaksi perbankan BSI sudah bisa diakses secara penuh oleh para nasabahnya.(Foto: BSI)  


JAKARTA – Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada Kamis (11/5), telah kembali normal. Baik di kantor cabang, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), maupun mobile banking dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan oleh perseroan dengan baik. Dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman. “Alhamdullilah, layanan cabang, ATM, dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam pernyataan resmi.

Hery mengatakan BSI melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat. Stabil sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal. Dia menjelaskan, Minggu (7/5), BSI melakukan mitigasi risiko di sistem IT milik perseroan dengan melakukan maintenance atau pemeliharaan.

Kemudian, pada Senin (8/5), nasabah mengalami kendala dalam mengakses layanan BSI menyusul proses maintenance sistem yang dilakukan. Dan pada hari tersebut, lanjutnya, BSI secara intens melakukan normalisasi layanan secara bertahap.

Hasilnya, pada Selasa (9/5) nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia. Malam harinya, secara bertahap layanan BSI Mobile sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic. “Pada 11 Mei, BSI Mobile sudah dapat digunakan untuk bertransaksi oleh nasabah dengan fitur yang lebih lengkap,” imbuhnya.

Menurut Hery pihaknya menemukan indikasi adanya serangan siber sehingga perseroan perlu melakukan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan keamanan sistem. “Pada dasarnya perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik,” katanya.

Dalam proses normalisasi layanan, tim IT BSI bekerja sama dengan Tim IT Bank Mandiri dan tentunya berkoordinasi secara intens dengan berbagai pihak terkait, baik regulator maupun lembaga pemerintah. Hery melanjutkan dalam keseluruhan proses yang berlangsung, BSI terus memastikan kepada nasabah dan stakeholders bahwa data dan dana nasabah berada dalam kondisi baik dan aman. “Atas nama BSI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI,” ucapnya.

Adapun bagi para nasabah dan stakeholder di Aceh, di mana BSI merupakan single bank syariah di sana, perseroan terus berkoordinasi dengan regulator, pemerintah daerah, pengusaha, dan nasabah setempat agar mendapat win - win solution dari kejadian ini. “Alhamdulillah, perlahan berbagai stakeholders tersebut sudah terinfo dengan baik,” tutupnya.(lin)

Turut Lestarikan Budaya Dayak Kalimantan, Ini Bentuk Dukungan PLN

TERUS LESTARI: PLN UID Kalselteng mendukung penuh gelaran Borneo in Harmony 4 di Q Mall Banjarbaru, 11-14 Mei 2023.(foto: PLN UID Kalselteng) 

BANJARBARU-
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah  (PLN UID Kalselteng) mendukung upaya pelestarian budaya Dayak di Kalimantan melalui Pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo. Mengusung tema Borneo in Harmony 4, pagelaran seni ini berlangsung meriah dan menyita perhatian banyak penonton pada pembukaan Kamis (11/5) sore. Kegiatan tersebut berlangsung hingga Minggu, 14 Mei 2023 di Atrium Q Mall Banjarbaru, Kalsel.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin dalam sambutannya menuturkan kegiatan bertujuan guna melestarikan dan memperkenalkan kesenian asli suku Dayak kepada generasi muda, sehingga mengetahui kebudayaan asli daerahnya. Adit menyebut, kegiatan ini termasuk dalam Calender of Event Kota Banjarbaru dan dilaksanakan bertepatan di puncaknya Hari Jadi ke-24 Kota Banjarbaru. "Semoga kekayaan seni budaya ini akan terus terjaga. Dan mudah-mudahan bisa menarik para wisatawan untuk datang ke Kota Banjarbaru," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Dayak Meratus, Benyamin Uhil, menjelaskan tujuan dari kegiatan pagelaran seni budaya Dayak ini adalah untuk mengekspos budaya asli kalimantan agar lebih dikenal masyarakat. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan lagi seni dan budaya yang akan menunjang pariwisata di Kalsel, khususnya di Banjarbaru," ungkap Benyamin.

Mewakili masyarakat Dayak, dirinya juga memberikan apresiasi kepada PLN yang selalu mendukung kegiatan pagelaran seni budaya Dayak Kalimantan ini setiap tahunnya. "Kami dari perkumpulan Dayak Meratus sangat berterima kasih kepada PLN yang terus mendukung pagelaran seni budaya Dayak. Dan, mudah-mudahan sinergi ini dapat terus terjalin dengan baik," tambahnya.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng, Sigit Fanani mengaku PLN sangat mendukung pelestarian budaya asli masyarakat lewat pagelaran seni dan budaya Dayak Borneo yang dilaksanakan oleh perkumpulan Dayak Meratus ini. "Pelestarian budaya sangatlah penting. Di era modernisasi dan digitalisasi, jika budaya tidak diturunkan ke generasi muda, maka dikhawatirkan akan punah begitu saja. Tentu saja ini yang diharapkan," ungkap Sigit.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, PLN UID Kalselteng turut ambil bagian dengan membuka stand produk, sosialisasi, dan layanan kelistrikan PLN yang menghadirkan berbagai promo serta games menarik bagi pengunjung. "Mari ramaikan pagelaran Borneo in Harmony 4. Selain melihat budaya asli Dayak, masyarakat juga dapat mengunjungi stand PLN. Ada berbagai macam produk layanan, promo, sosialisasi, dan games dengan hadiah yang menarik," tandasnya.(lin)

Kinerja Makro Ekonomi Kalsel Tumbuh 5,32 %, Ini Penyebabnya

JUMPA PERS: Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Sulaimansyah kala memberikan keterangan kepada Awak Media, Selasa (18/4).(foto: Kanwil DJPb Kalsel for Radar Banjarmasin). 

BANJARMASIN - Sampai dengan akhir Maret 2023, kinerja makro ekonomi Kalsel masih menunjukkan angka pertumbuhan sebesar 5,32 % secara y-o-y. Dari hasil assesment, target pertumbuhan ekonomi tahun 2023 adalah sebesar 4,40 s.d. 5,20 %. Inflasi pada bulan Maret 2023 tercatat sebesar 0,77 % secara month to month. Penyumbang andil inflasi terbesar antara lain, angkutan udara, cabai merah, tarif pam, bensin, cabai rawit, mobil, ikan gabus, pepaya, rokok kretek filter dan cumi-cumi asin. Sedangkan yang menahan laju inflasi bulanan antara lain, bawang merah, mangga, obat dengan resep, daging ayam ras, ikan asin telang, ikan layang, tomat, ikan nila, kacang panjang.

Hal ini disampaikan Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (Kanwil DJPb) Kalsel, Sulaimansyah dalam media briefing di Kanwil DJPb Kalsel, Selasa (18/4). Sulaiman menuturkan komoditas penyumbang andil inflasi yoy pada Maret 2023, antara lain beras, bensin, angkutan udara, rokok kretek filter, dan tarif air minum pam. “Upaya pengendalian inflasi telah dilaksanakan. Antara lain dengan pelaksanaan rapat koordinasi dan HLM TPID untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pihak terkait dan operasi pasar murah yang menjangkau seluruh wilayah selama Maret 2023. Untuk menjaga Ketersediaan Pasokan Menjelang Hari Besar Keagamaan, telah dilakukan uji coba penyaluran beras kepada 1.202 ASN di lingkungan Pemprov Kalsel,” ujarnya.

Upaya lain untuk menekan inflasi yang dilakukan Pemprov Kalsel antara lain monitoring distributor minyak goreng, tepung terigu, gula dan beras, membuat inovasi penciptaan bibit beras lokal varian Siam Madu. Kemudian, melaksanakan Gerakan Tanam Cabai di pekarangan sebanyak 5.000 bibit cabai merah dan launching program SISKA KU INTIP (Sistem Integerasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma).

Sementara itu, realisasi pendapatan negara yang berasal dari PNBP di wilayah Kalsel mencapai Rp486,05 miliar atau 43,26 % dari target. “Realisasi PNBP tumbuh 31,24% (yoy), terbesar berasal dari Jasa Transportasi, Komunikasi dan Informatika yang didorong mobilitas dan keyakinan masyarakat yang masih cukup kuat,” sebutnya.

Untuk penyaluran transfer ke daerah dan dana desa (TKD) di Kalsel sampai dengan 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp5.204,01 milyar atau 22,39 % dari pagu. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, pemyaluran tahun ini lebih tinggi, yakni sebesar 41,55%. “Dengan demikian, Pemda telah memenuhi dan mempercepat persyaratan penyaluran DAU. DBH SDA tahap I telah disalurkan pada tanggal 31 Januari 2023 bagi seluruh Pemda dan penyaluran Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara Tahun 2021 dan Penyelesaian Lebih Bayar Dana Bagi Hasil berdasarkan KMK Nomor 37/KM.7/2022 dan PMK nomor 127/PMK.07/2022 pada TA 2022,” urainya.(lin)

2023 jadi Tahun Kunjungan Kalsel, Ini Kata Rektor ULM

Prof Ahmad Alim Bachri
BANJARMASIN – Tahun 2023 diprogramkan oleh Pemprov Kalsel sebagai tahun kunjungan ke Kalsel. Program yang bakal digeber secara nasional ini akan dimaksimalkan demi meningkatkan potensi ekonomi di Kalsel. Semua pihak diharapkan bisa mendukung program tahun kunjungan ke Kalsel tersebut. Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi salah satu lembaga yang menyatakan kesiapannya mendukung program tahun kunjungan ke Kalsel.

               “ULM yang membidangi pendidikan dan akademisi perguruan tinggi negeri di Kalsel tentu menyambut secara antusias program tahun kunjungan ke Kalsel tersebut. Dan ULM siap berkolaborasi dan berkontribusi positif yang nantinya bermuara terhadap peningkatan perekonomian Kalsel,” sebut Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri kala dijumpai di sebuah acara di Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Kalsel, Selasa (10/1).

             Salah satu bentuk komitmen ULM terhadap program tahun kunjungan ke Kalsel adalah dengan menjadi host ajang nasional, yakni Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2023, Oktober mendatang. “Kami dapat surat dari Pusat bahwa Kalsel mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Pomnas 2023. Ajang nasional ini tentu saja relevan dengan program tahun kunjungan ke Kalsel. Pada ajang Pomnas tersebut, setidaknya akan mendatangkan 10 ribu orang ke Kalsel. Ini tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa buat perekonomian Kalsel,” sambungnya.

               Lewat Pomnas, Alim yakin sejumlah sektor usaha di Kalsel akan bergeliat. “Mulai dari sektor akomodasi, transportasi, konsumsi, pariwisata, bahkan UMKM Kalsel akan banyak terjadi transaksi. Sehingga, turut memberikan pendapatan tambahan buat masyarakat sekaligus PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kalsel,” sambungnya.

               Di sisi lain, Alim tak menampik perekonomian Kalsel juga semakin menunjukkan performa yang menggembirakan. “Ini tak lepas dari kebijakan Pemprov Kalsel dalam memulihkan dan menggerakkan perekonomian. Kinerja Pemprov Kalsel dalam hal ini patut diapresiasi,” tandasnya.(lin)    

Ini Saran Stakeholder Kemenkeu di Kalsel Hadapi 2023

BAHAS APBN: Stakeholder Kemenkeu di wilayah Kalsel kala berdiskusi di Talkshow Kolaboratif di Aula Kanwil DJPb Kalsel, Selasa (10/1)



BANJARMASIN – APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahun 2022 telah memaksimalkan peranannya dengan baik dengan menjadi shock absorber (bantalan) perekonomian nasional.  Menurut Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Kalsel, Sulaimansyah kerja keras APBN selama kurang lebih tiga tahun terakhir telah berhasil menjaga masyarakat dan perekonomian. Serta, terbukti tangguh menghadapi berbagai guncangan dan ancaman ketidakpastian.

“Kinerja APBN 2022 mampu meredam gejolak ekonomi dan mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat baik secara nasional, maupun di level daerah, tak terkecuali di Kalsel,” sebut Sulaiman di acara Talkshow Kolaboratif di Aula Kanwil DJPb Kalsel, Selasa (10/1).

Sulaiman menambahkan APBN tahun 2023 akan kembali menjalankan perannya dengan lebih maksimal. “Apalagi, tahun 2023 diprediksi bakal terjadi resesi. Namun, hal itu tidak perlu dijadikan momok berlebihan. Tahun 2023 penuh harapan dan optimisme, tapi juga harus tetap waspada,” sambungnya.

Sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi akan adanya dinamika global di tahun 2023, maka sinergi Kemenkeu Satu, Pusat, dan Daerah dalam mengawal perekonomian harus terus diperkuat. “Termasuk meningkatkan kolaborasi dengan beberapa pihak, seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta pemerintah daerah demi menjaga APBN sehat untuk membuat ekonomi semakin kuat,” sambungnya.

Di sisi lain, Sulaiman menuturkan Kemenkeu RI mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kesuksesan pelaksanaan APBN 2022. “Mari bersama kita kawal APBN 2023,” tandasnya.

Dalam acara Talk Show Kolaboratif tersebut, DJPb Kalsel mengundang sejumlah stakeholder Kemenkeu yang ada di wilayah Kalsel. Antara lain, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalselteng, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalsel, Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBP) Kalbagsel, KPwBI Kalsel, dan Bappeda Kalsel.(lin)

Waduh, Tiga Pemda Belum Realisasikan DTU


PAPARKAN DATA: Kepala DJPb Kalsel, Sulaimansyah saat memimpin media briefing di Kantor DJPb Kalsel, Kamis (24/11).

BANJARMASIN -
Sampai akhir Oktober 2022, kinerja makro ekonomi Kalsel menunjukkan kondisi yang baik. Hal ini ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat serta tingkat inflasi yang terkendali. Pertumbuhan ekonomi menguat signifikan pada periode triwulan III 2022 sebesar 5,59 % ( y-o-y) yang didukung oleh konsumsi rumah tangga dan kinerja ekspor yang tinggi. Inflasi pada bulan Oktober 2022 tercatat sebesar 0,25 % (m-to-m), lebih rendah jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 1,42 %. Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Kalsel, Sulaimansyah, Kamis (24/11).

Sulaiman menuturkan beberapa penyumbang utama inflasi di Kalsel adalah transportasi udara, transportasi darat, serta bahan pangan. Terutama daging ayam ras, ikan Haruan, serta beras. Sedangkan, yang menahan laju inflasi adalah harga telur ayam ras, minyak goreng, serta cabai merah. Dari sisi neraca perdagangan Kalsel, pada bulan Oktober 2022 terjadi peningkatan surplus sebesar 11,17 % dari bulan sebelumnya. Atau ada peningkatan sebesar US$0,17 juta.

Perkembangan perekonomian dunia masih diwarnai dengan kenaikan harga komoditas dan risiko ketidakpastian global yang eskalatif. Sehubungan dengan itu, peran APBN diharapkan tetap waspada, antisipatif serta responsif sebagai shock absorber. Salah satu upaya untuk mengimplementasikan peran APBN tersebut adalah dengan dilakukannya pengalihan subsidi dari subsidi BBM ke pemberian bantuan kepada masyarakat yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat. Namun demikian kebijakan pengalihan subsidi BBM tersebut dapat memberikan dampak negatif kepada makro perekonomian dalam bentuk naiknya inflasi, kemiskinan, pengangguran, serta menurunkan pertumbuhan ekonomi, ujarnya.

Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dana bantuan kepada masyarakat yang secara nasional sebesar Rp24,17 triliun. Bantuan tersebut adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta dukungan dana Pemda sebesar 2% dari Dana Transfer Umum (DTU). Realisasi BLT di Kalsel sebesar Rp56,30 miliar bagi 187.681 KPM, untuk BSU sebesar Rp130,04 miliar kepada 216.727 KPM. Serta, bantuan sosial yang berasal dari dana dukungan Pemda 2% DTU telah direalisasikan sebesar Rp44,93 miliar dari alokasi dana sebesar Rp161,98 miliar, sebutnya.

Khusus untuk bantuan sosial yang berasal dari 2% DTU, di Kalsel telah terealisasi sebesar Rp12,83 miliar. Namun, ada tiga pemda yang belum merealisasikan DTU tersebut, yakni Pemkab HST, Pemkab Tanah Laut (Tala), dan Pemkot Banjarmasin. Sedangkan, realisasi tercepat dipegang Pemkab HSU yang mencapai 100 % atau sebesar Rp5,9 miliar. Disamping dana bantuan tersebut, sumber dana Pemda lain yang juga digunakan untuk bantuan sosial masyarakat desa. Serta, untuk pengendalian dampak inflasi di desa yang bersumber dari dana desa yang disebut dengan BLT Desa, sambungnya.

Sedangkan, untuk mendorong Pemda melakukan pengendalian inflasi di daerah, telah diimplmentasikan kebijakan Dana Insentif Daerah (DID) sebagai penghargaan atas keberhasilan mengendalikan inflasi. Pada periode bulan MeiAgustus 2022 yang lalu, telah diberikan DID kepada Kabupaten Tabalong sebesar Rp10,68 miliar yang telah berhasil menurunkan tingkat inflasi dari 4,86 % pada bulan Mei menjadi 4, 36 % pada bulan Agustus 2022, tandasnya.(lin)

Masa Depan Industri Sawit di Tangan Generasi Muda

TOFAN MAHDI
JAKARTA - Masa depan industri minyak sawit Indonesia berada di tangan generasi muda, anak-anak milenial hingga generasi Z. Perlu penguatan strategi kampanye positif di kalangan anak-anak muda. Jika tidak, sektor kelapa sawit akan ditinggalkan. Mati bukan karena kehilangan permintaan tetapi karena kehilangan generasi yang melanjutkan tongkat estafet menjaga keberlanjutan industri strategis nasional ini.

Hal tersebut disampaikan Tofan Mahdi, Ketua Bidang Komunikasi GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), dalam bincang santai dengan sejumlah wartawan di sela-sela kegiatan IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) di Nusa Dua Bali, awal November lalu. Tofan mengatakan dengan pergeseran teknologi komunikasi digital yang masif, rasanya tantangan komunikasi di industri sawit bisa dihadapi dengan ringan. Tentunya, jika semakin banyak generasi muda terlibat dan berperan aktif dalam banyak bidang di industri sawit. “Di bidang teknis, sudah ada banyak anak muda yang masuk dan bekerja di industri sawit. Tetapi dalam bidang komunikasi, kampanye positif, dan advokasi kebijakan, perlu lebih banyak anak-anak muda terlibat di dalamnya,” kata Tofan.

Tofan Mahdi yang pernah menjadi PR Terbaik Indonesia 2016 versi Majalah PR Indonesia ini mengatakan ada tiga tantangan besar yang dihadapi industri minyak sawit. Yaitu tantangan kebijakan, keberlanjutan, dan fluktuasi harga. Dari tiga tantangan tersebut, tantangan kebijakan adalah yang terberat. “Fluktuasj harga CPO, sebagai sektor usaha bidang komoditas, kita dalam posisi tidak bisa melakukan apapun. Fluktuasi harga komoditas sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar,” kata mantan Wakil Pemimpin Redaksi Jawa Pos ini.

Tantangan kedua, kata Tofan, adalah tantangan keberlanjutan. Komitmen sektor kelapa sawit terhadap tata kelola yang berkelanjutan (sustainable palm oil) adalah mutlak. “Terkait komitmen keberlanjutan ini, ibarat pesawat terbang yang baru lepas landas, kita sudah sampai pada titik yang tidak bisa kembali atau point of no return. Diwajibkan atau tidak, diminta Eropa atau tidak, komitmen keberlanjutan adalah mutlak,” kata Tofan yang juga menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) of Communication, Public Affair, and Investor Relation PT Astra Agro Lestari Tbk.

Tantangan ketiga, kata dia, adalah tantangan kebijakan. Belajar dari pengalaman yang terjadi pada semester pertama tahun 2022, Tofan berharap seluruh pemangku kepentingan dalam mata rantai industri sawit tetap kompak dan konsisten mendukung munculnya kebijakan yang pro terhadap industri sawit yang berkelanjutan. “Teman-teman pelaku usaha dan petani sawit harus makin kompak dalam advolasi kebijakan apapun terkait sawit,” kata pria asal Pasuruan berusia 48 tahun ini. 

Selain dilibatkan dalam kampanye positif sawit, kata Tofan, generasi muda juga harus mulai terlibat dalam advolasi kebijakan terkait sawit. “Anak muda mungkin kalah dalam pengalaman, tetapi perspektif mereka akan lebih objektif dalam melihat tantangan di industri sawit. Baik tantangan itu yang berasal dari luar negeri ataupun dalam negeri,” katanya.

Tofan Mahdi mengapresiasi program-program kampanye positif sawit yang melibatkan generasi muda.  "Seperti yang dilakukan asosiasi pelaku usaha seperti GAPKI, asosiasi petani sawit, maupun pemerintah dalam hal ini BPDP KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit)," sebutnya.(lin)

Kalangan Konsumen Ini Dibidik Pedagang Helm

PENGAMAN KEPALA: Beragam helm kekinian banyak diminati konsumen, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa, maupun dari komunitas motor.

BANJARMASIN – Banyaknya komunitas motor di Banjarmasin menjadi celah pemasaran bagi para distributor dan pedagang helm. Tak ayal, pihak distributor dan pedagang helm sekarang semakin berbaur dengan komunitas motor. Aneka produk helm terkini bisa ditawarkan dan disambut dengan mudah oleh konsumen yang merupakan pecinta otomotif.

              Harry, perwakilan salah satu distributor helm lokal menuturkan pihaknya selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh komunitas motor. “Target market kami adalah para pengendara motor dari kalangan milenial, terutama para pelajar dan mahasiswa. Mereka memerlukan helm yang tak sekadar jadi pengaman kepala, tapi juga untuk mendukung penampilan mereka supaya lebih gaya ketika berkendara,” sebutnya.

              Untuk produk helm kekinian, Harry menuturkan berada di kisaran harga Rp200 ribuan ke atas per unitnya. “Penjualan produk helm kami di Kota Banjarmasin termasuk cukup baik. Bahkan, dari semua Kabupaten/Kota di Kalsel, Kota Banjarmasin boleh dibilang yang paling tinggi angka penjualannya. Ini menandakan helm yang kami produksi disukai konsumen,” sebutnya.

              Di sisi lain, Bain, pedagang helm di kawasan Kayutangi menuturkan helm jenis Bogo dan klasik sangat diminati masyarakat. “Pembeli helm Bogo dan klasik rata-rata adalah pelajar dan mahasiswa. Dalam sebulan, bisa terjual antara 40-50 unit. Harga jualnya mulai Rp150 ribuan ke atas,” tandasnya.(lin)

Akhirnya, PLN Batalkan Program Kompor Listrik

TIDAK JADI: PLN memutuskan program pengalihan kompor gas ke kompor listrik dibatalkan. 

JAKARTA - PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. “PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan.

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan. “Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat. Selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.(lin)

Inilah Pimpinan KSOP Kelas I Banjarmasin yang Baru

SELAMAT BERTUGAS: Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin yang baru, Agustinus Maun (seragam putih) menyerahkan kenang-kenangan kepada Hartanto yang akan mengemban amanah baru sebagai Kabiro KIP Setjend Kementerian Perhubungan. (FOTO: Humas KSOP Kelas I Banjarmasin).

BANJARMASIN-Agustinus Maun,resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin. Agustinus dilantik beberapa hari lalu di kantor Pusat. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Hartanto yang kini menjabat sebagai Kabiro KIP Setjend Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.  

Agustinus yang sebelumnya menjabat sebagai KSOP Kelas II Sampit, Kalteng menuturkan beberapa program kerjanya memimpin KSOP Kelas I Banjarmasin. "Pastinya saya akan melanjutkan tugas yang dibuat oleh pejabat lama, yaitu Pak Hartanto," ucapnya.

Kemudian, sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, bahwa sejumlah UPT di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI diminta berupaya meningkatkan pendapatan negara dari sektor bukan pajak. "Banjarmasin ini merupakan salah satu pelabuhan dengan target PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) yang besar. Oleh karena itu, harus dibangun sebuah sistem kerja bersama seluruh stakeholder agar target yang diberikan Kementerian Perhubungan kepada KSOP Kelas I Banjarmasin bisa terealisasi. Bahkan, kalau bisa melampaui target," janjinya.

Tak hanya itu, Agustinus akan lekas melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait yang ada di pelabuhan, sehingga tugas-tugas pelayanan yang dilakukan KSOP Kelas I Banjarmasin berjalan dengan baik. "Sinergitas dan koordinasi sangat diperlukan untuk mencapai suatu hasil kerja yang lebih baik, tidak hanya itu saya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. KSOP Kelas 1 Banjarmasin sebagai salah satu instansi vertikal di kalsel, juga memiliki peran untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalsel, khususnya Banjarmasin," ujarnya.

Sementara, itu pejabat lama, Hartanto, mengungkapkan pengalamannya selama berdinas di Banjarmasin. "Pengalamannya luar biasa. Selama memimpin KSOP Kelas I Banjarmasin, saya selalu didukung dengan baik oleh masyarakat maupun stakeholder. Pengguna jasa KSOP Kelas I Banjarmasin sangat kooperatif, begitu pula pejabatnya juga memiliki kecakapan andal, dan selama 8 bulan 10 hari menjabat tidak mendapat masalah, itu bukti bahwa mereka andal," puji Hartanto.

"Dan dukungan sarana dan prasarana juga cukup, Banjarmasin hebat. Dan dengan hadirnya Pak Agustinus Maun, beliau juga berpengalaman dan tidak akan mengurangi potensi yang telah ada di Banjarmasin. Serta, dengan produktivitas yang telah dicapai dan kinerja yang telah dipelihara, saya yakin beliau mampu memelihara dan meningkatkan kualitas KSOP Kelas I Banjarmasin," imbuh Hartanto.(lin)

Naik Status, Politeknik ini Komitmen Cetak Nakes Kalsel Berkualitas

KOMITMEN: Setelah menerima SK Kemendikbud Dirjend Pendidikan Vokasi di Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI), Akademi Keperawatan Kesdam VI/Tanjungpura kini menjadi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin.

BANJARMASIN – Tenaga Kerja Kesehatan (Nakes) sangat diperlukan. Tak hanya untuk keperluan nasional, nakes juga banyak diperlukan hingga ke luar negeri. Indonesia termasuk negara pencetak nakes andal yang banyak diserap hingga ke luar negeri. Untuk mencetak para nakes andal, tentunya diperlukan lembaga akademik yang andal pula.    

Hal inilah yang menjadi tantangan bagi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin. Lembaga akademik pencetak nakes di Kalsel ini resmi berubah nama setelah menerima Surat Keputusan (SK) Kemendikbud Dirjend Pendidikan Vokasi pada tanggal 30 Mei 2022 di Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI). Sebelumnya, Politeknik Kesdam VI Banjarmasin bernama Akademi Keperawatan Kesdam VI/Tanjungpura. SK dari Kemendikbud RI diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Dr Muhammad Akbar MSi. 

“Setelah peningkatan status dan berubah nama menjadi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin, kami semakin berkomitmen untuk membantu Kalsel mencetak nakes berkualitas. Perubahan bentuk menjadi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin tercapai setelah memenuhi minimal tiga program studi (prodi), yakni Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan, dan Diploma III Keperawatan,” sebut Tri Mawarni, Direktur Akademi Keperawatan Politeknik Kesdam VI Banjarmasin.

Ditambahkan Tri, walaupun masih dalam tahapan penerimaan mahasiswa baru, pihaknya optimistis Politeknik Kesdam VI Banjarmasin bisa menjadi pilihan para lulusan SMA atau sederajat yang berminat menggeluti bidang profesi tenaga kesehatan. “Sebagaimana diketahui, saat ini nakes sangat dibutuhkan lembaga-lembaga pelayanan kesehatan, terutama rumah sakit pemerintah maupun swasta. Nakes jadi ujung tombak bagi masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan. Dan kami bertekad untuk mencetak nakes profesional yang siap diserap ke dunia kerja,” sebutnya.  

“Tahun 2022 menjadi babak baru bagi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin di bidang pendidikankesehatan di Indonesia. Dalam waktu dekat, ada proses pemilihan Direktur serta migrasi pangkalan data perguruan tinggi yang akan bertahap dilaksanakan. Serta, melaksanakan akreditasi untuk dapat bersaing, tidak hanya tingkat regional dan nasional, bahkan sampai tingkat internasional,” pungkasnya.(lin)

Sarankan Abdi Negara Belanjakan THR dan Tukin

MEDIA BRIEFING: Jumpa pers publikasi asset and liabilities Committee (ALCo) Regional Kalimantan di Aula Kantor Bea dan Cukai Banjarmasin, Rabu (20/4).


BANJARMASIN – Kabar gembira bagi para abdi negara yakni Aparatur Sipil negara (ASN), serta personel TNI dan Polri. Tahun ini, pemerintah akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para abdi negara tersebut, ditambah 50 persen tunjangan kinerja (tukin). Pembayaran THR plus Tukin tersebut akan dibayarkan pada 25 April 2022 untuk kepada abdi negara yang ada di Kalsel.

                Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalsel, Sulaimansyah menuturkan pemberian THR kepada para abdi negara tersebut memiliki potensi besar dalm menggerakkan enomoi nasional maupun daerah. “Untuk itu, saya imbau kepada para abdi negara agar THR dan 50 persen Tukin tersebut dibelanjakan. Terutama ke sektor-sekotor usaha kecil dan UMKM. Sehingga, bisa mendorong pergerakan ekonomi di kalangan masyarakat, terutama menengah ke bawah,” ujar Sulayman usai jumpa pers publikasi asset and liabilities Committee (ALCo) Regional Kalimantan di Aula Kantor Bea dan Cukai Banjarmasin, Rabu (20/4).

                Sulaiman menuturkan adalah hak para abdi negara dalam menggunakan THR dan 50 persen Tukin tersebut. “Namun, alangkah baiknya apabila para abdi negara juga peduli terhadap perekonomian negara saat ini. Terutama dalam membantu membangkitkan kembali sektor UMKM yang cukup terpuruk akibat terdampak Covid-19. Apabila ekonomi di level bawah bergerak, maka otomatis turut mendorong sektor-sektor ekonomi yang ada di level atas,” sebutnya.

PembayaranTunjangan Hari Raya (THR) pada tahun 2022 resmi diberikan oleh Pemerintah kepada seluruh ASN, TNI/Polri serta para pensiunan setelah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2022. Pembayarannya sudah dapat dilakukan sejak tangal 18 April 2022 melalui pengajuan Surat Perintah Membayar oleh masing-masing satuan kerja kepada KPPN setempat. Setelah diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) oleh KPPN makaTHR langsung masuk kerekening masing-masing pegawai. 

Komponen pembayaran THR tahun ini sama dengan komponen pembayaran gaji bulan April 2022 ditambah dengan 50 persen tunjangan kinerja. Untuk wilayah Kalsel, jumlah pembayaran total untuk THR ASN pemerintah pusat yang berada di Kalsel diperkirakan mencapai angka Rp 233,18 milyar kepada 28.265 PNS dan 10.524 anggota TNI/Polri. Untuk PNS Daerah saat ini masih dalam proses penyusunan Perkada, diperkirakan akan mulai dibayarkan tanggal 25 April 2022. Progress pembayaran THR sampai dengan tanggal 19 April 2022 mencapai 87,53 Miliar.(lin)

Dijamin Tak Beracun, Petinggi Faber-Castell Kunyah Pensil di Hadapan Wartawan

TIDAK BERACUN: CEO Faber-Castell, Stefan Leitz dan Managing Director Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengunyah produk pensil Faber-Castell di hadapan awak media pada acara media briefing di Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Ini sebagai pembuktian bahwa produk Faber-Castell tidak mengandung zat berbahaya dan aman bagi anak-anak.  

JAKARTA- Produsen alat tulis Faber-Castell mencatatkan tren positif di tengah pandemik beberapa tahun ini. Secara global, pada tahun budget 2021/2022 penjualan naik 15 persen. “Angka ini lebih tinggi dari pencapaian sebelum pandemi, dan khusus di Indonesia mencapai 30 persen,” ungkap CEO Faber-Castell, Stefan Leitz saat bertemu awak media dalam Media Briefing, Sabtu (9/4/2022) di Jakarta.

    Pencapaian tersebut merupakan hal yang membanggakan, mengingat pandemi Covid-19 menghantam hampir seluruh sektor bisnis selama dua tahun ke belakang. Hal ini didukung oleh penjualan online yang meningkat di beberapa negara seperti di Australia, Eropa, dan Amerika Serikat, termasuk di Indonesia.

    “Selama pandemik, masyarakat lebih banyak meluangkan waktunya untuk melakukan hobi, termasuk hobi menggambar dan menulis secara manual. Hal itu berdampak positif bagi perusahaan,” sambung Leitz. 

    Leitz menambahkan pihaknya juga memperkenalkan budaya baru melalui “Satu Faber-Castell” bagi seluruh karyawan Faber-Castell seluruh dunia. Ini demi memperkuat dan mengembangkan perusahan dua kali lebih kuat dari pasar selama lima tahun ke depan.

    Terkait digitalisasi, Faber-Castell tidak menganggap digitalisasi sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang. Digitalisasi dijalankan melalui dua pendekatan, yakni digitalisasi internal dan eksternal. Yakni, dengan digitalisasi internal akan mempercepat proses komunikasi dan bisnis secara internal, bahkan termasuk secara global. Sementara eksternal, digitalisasi memberikan peluang dan cara baru komunikasi kepada konsumen melalui beragam platform. 

    Leitz menambahkan penggunaan alat tulis akan terus ada di era serba digital, hal ini sudah dibuktikan melalui studi kasus. “Menulis dan menggambar dengan pensil, terutama di masa anak-anak akan membantu pertumbuhan otak mereka. Kreatifitas top 5 keterampilan yang harus dimiliki pada abad mendatang,” ungkap Leitz. 

    Leitz melanjutkan hampir seluruh orang tua ingin mendidik anaknya dengan produk dan layanan terbaik, termasuk dalam pendidikan dan keterampilan. Selain itu, mereka juga ingin agar anak-anak mengurangi ketergantungan terhadap gadget.

    Sementara itu, Managing Director Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengatakan Faber-Castell telah hadir di Indonesia sejak 1990. Kehadiran Faber-Castell melalui pabrik pensil yang terletak di Bantar Gebang-Bekasi. Keberadaan pabrik pensil tersebut juga kini dilengkapi oleh pabrik marker/spidol yang terletak di Cibitung-Bekasi.

    ”Hasil produksi dari kedua pabrik tersebut bukan hanya untuk market domestik, bahkan untuk memenuhi pasar ekspor di 30 negara. Untuk menjamin keamanan, produk Faber-Castell telah dilengkapi oleh sertifikasi Conformite Europene (CE) dan terbukti tidak beracun. Ini artinya produk kami berkualitas tinggi,” ungkap Halim.

    Untuk membuktikan produk Faber-Castell aman dan tidak beracun, Yandramin Halim dan Stefan Leitz mengunyah salah satu produk pensil Faber-Castell di hadapan wartawan yang meliput. ”Mohon maaf bagi yang sedang puasa ya,” ujarnya sembari disambut decak kagum para wartawan.

    Sebelumnya, Halim menceritakan pernah meminum tinta Faber-Castell di hadapan media. ”Meminum tinta itu pernah saya lakukan pada sebuah sesi jumpa pers beberapa tahun lalu. Dan kondisi saya baik-baik saja sampai saat ini. Tinta tersebut ikut terbuang ketika saya buang air, dan tidak tercampur dalam aliran darah,” tuturnya.(lin)

Paling Cepat Salurkan DAK Fisik 2021, Pemkab Batola Raih Penghargaan Tingkat Nasional

PRESTASI: Kabupaten Batola meraih penghargaan Penyaluran Tercepat DAK Fisik 2021 tingkat Nasional. Penghargaan diserahkan oleh Kepala DJPb Kalsel, Sulaimansyah kepada Bupati Kabupaten Batola, Hj Noormiliyani AS SH.

MARABAHAN
– Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) menjadi salah satu kabupaten di Kalsel yang paling cepat dalam melakukan penyaluran DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik Tahun 2021. Gerak cepat Pemkab Batola tersebut diapresiasi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Kalsel dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin.

    Senin (11/4) Kanwil DJPb Provinsi Kalsel bersama KPPN Banjarmasin melaksanakan kunjungan ke Pemkab Batola dalam rangka menyerahkan penghargaan Penyaluran Tercepat DAK Fisik tahun 2021 tingkat Nasional. Penyerahan penghargaan ini diberikan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel, Sulaimansyah yang mewakili Direktur Jenderal Perbendaharaan kepada Bupati Kabupaten Batola, Hj Noormiliyani AS SH. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran SKPD di Kabupaten Batola di Aula Selidah Kantor Bupati Batola.

    Melalui Keputusan Dirjen Perbendaharaan Nomor KEP-63/PB/2022, Kabupaten Batola meraih peringkat pertama dalam Penyaluran DAK Fisik Tahun 2021 Kabupaten/Kota tercepat tingkat Nasional. Hal ini merupakan apresiasi atas wujud komitmen pimpinan dan jajaran Pemkab Batola dalam percepatan pembangunan yang dibuktikan dengan percepatan realisasi penyaluran Dak Fisik.
    
    Hal ini tak luput dari koordinasi dan komunikasi yang baik yang telah dilakukan secara  internal, yaitu dengan SKPD, APIP, dan BPKAD. Serta secara eksternal, yaitu dengan KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel. Komitmen yang tinggi dari para pejabat/pegawai Pemkab Batola dalam merealisasikan penyaluran DAK Fisik yang berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi sebagai respon atas dampak pandemi Covid-19. Dan sebagai upaya untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur di daerah.

    Kinerja penyaluran DAK Fisik Pemkab Batola pada TA 2021 per 31 Desember 2021 sebesar Rp100,26 milyar atau sebesar 95 persen dari pagu Rp105,95 miliar. “Persentase kinerja penyaluran ini lebih besar dari persentasi penyaluran aggregate di Kalsel sebesar 92 persen. Hal ini terjadi antara lain karena Pemkab Batola telah melakukan optimalisasi DAK Fisik dengan melakukan addendum penambahan nilai kontrak sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Sulaimansyah.

    Penghargaan ini tidak lepas dari sinergi dan kerja sama yang sangat baik antara Pemkab Batola dengan Kanwil DJPb Kalsel dan KPPN Banjarmasin dalam mengawal penyaluran DAK Fisik. “Diharapkan hal ini menjadi motivasi Kabupaten/Kota lainnya di Kalsel untuk bisa melakukan percepatan Penyaluran DAK Fisik tahun 2022, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dana tersebut lebih cepat dan pada tahun anggaran berkenaan. Semoga sinergi dengan DJPb Kalsel dapat terus terjalin dengan baik, sehingga Pemkab Batola bisa terus mempertahankan prestasinya,” tandasnya.(lin)

Sosialisasikan Teknologi Honda kepada Pelajar

PAPARKAN MATERI - Perwakilan PT Trio Motor menjelaskan
mengenai seluk beluk mesin motor Honda di hadapan 100 orang
siswa MAN 2 Model Banjarmasin pada ajang HDC 2017
di Banjarbaru, 14-15 Mei. 
BANJARMASIN – Selain menyajikan serunya balapan motor Honda, ajang HDC 2017 juga memberikan program edukatif. Yakni, melalui program sosialisasi menegnai teknologi motor Honda hingga arahan safety riding dari tim PT Trio Motor kepada sebanyak 100 orang siswa MAN 2 Model Banjarmasin. Dalam program tersebut, diharapkan para siswa MAN 2 Model Banjarmasin bisa lebih memahami teknologi mesin motor Honda serta dapat mengaplikasikan sikap keamanan berkendara di jalan raya.

Inilah Dealer Honda Big Wing Pertama di Kalimantan

SATU HATI : Para petinggi PT AHM dan PT Trio Motor berpose di produk
moge Honda pada acara persemian diler Honda Big Wing di Jalan Perintis
Kemerdekaan, Banjarmasin. 
BANJARMASIN - PT Astra Honda Motor (AHM) semakin mengembangkan sayap bisnisnya. Tak sekadar memproduksi dan menjual motor Honda untuk keperluan harian, PT AHM juga berkonsentrasi menggarap pasar Motor Gede (Moge). Komitmen ini ditunjukkan oleh PT AHM dengan meresmikan diler Honda Big Wing di Banjarmasin. Tepatnya, di diler Honda PT Trio Motor (Main dealer Honda Kalselteng).

Berencana Bangun Outlet Dekat Bandara

SIMBOLIS – CEO Region BNI Wilayah Banjarmasin,Yanar
Siswanto (tiga dari kiri) menyerahkan bantuan pengecatan
CSR BNI Berbagi kepada Danlanud Syamsudin
Noor, Letkol Pnb Erwin Sugiandi (dua dari kanan).
BANJARMASIN –  Dalam menjalankan program kerjasama, pihak perbankan senantiasa menggandeng berbagai pihak, tak terkecuali dari kalangan militer. Hal inilah yang kini tengah dirintis oleh BNI Kantor Wilayah Banjarmasin yang mulai merintis penjajakan kerjasama dengan pihak TNI Angkatan Udara kala melakukan kunjungan ke Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Syamsudin Noor, Letkol Pnb Erwin Sugiandi, di Banjarbaru, belum lama tadi.

Saatnya Waralabakan Usaha

TURUN TANGAN - Agus Triono, pemilik Kumala Laundry
sukses mengembangkan bisnis laundrynya menjadi bisnis
waralaba populer di Kalsel.
BANJARMASIN – Geliat pelaku usaha di Kalsel cukup signifikan. Bahkan, banyak pelaku usaha lokal yang kini menjelma menjadi pengusaha yang sukses. Produk dan jasa yang mereka tawarkan bahkan ada beberapa yang dikenal secara luas hingga ke luar Kalsel.

Hypermart Diminta Sempurnakan Pest Control

SIDAK - Kepala BBPOM Banjarmasin, Rustyawati (dua
dari kiri) kala memimpin inspeksi mendadak ke Hypermart
Duta Mall Banjarmasin, beberapa waktu lalu.
BANJARMASIN – Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Balai Besar Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin di Hypermart Duta Mall Banjarmasin beberapa waktu lalu menghasilkan temuan mencengangkan. Betapa tidak, di pusat perbelanjaan retail ternama di Banjarmasin itu, tim sidak gabungan yang dikomandoi oleh Kepala BBPOM Banjarmasin, Rustyawati, menemukan bahwa sistem penanganan hama atau pest control di Hypermart tak sesuai standarisasi. Ini dibuktikan ketika Rustawaty dan tim sidak menemukan jejak hama tikus dan remah-remah makanan di salah satu sudut etalase Hypermart.

PLN Diminta Dukung Program Sejuta Rumah

SARANA HUNIAN – Developer perumahan di Kalsel meminta
 agar PT PLN mendukung penuh program sejuta rumah.
BANJARMASIN – Mulai digulirkannya program sejuta rumah oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI disambut gembira oleh para developer perumahan. Tak terkecuali di Kalsel, para developer perumahan juga banyak ambil bagian dalam mensukseskan program pemerintah tersebut. Apalagi, program ini diprioritaskan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiiki hunian tetap. Sehingga, program sejuta rumah tersebut dinilai sangat penting dan perlu didukung oleh semua pihak.
© all rights reserved
made with by templateszoo