Unordered List

Tak Menyangka jadi Runner Up

SEMRINGAH: Para atlet dayung yang meraih
medali di ajang kejurprov Dayung Kalsel 2017
di Kabupaten Tanbu, beberapa waktu lalu.
BANJARMASIN - Pencapaian tim dayung Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Dayung Kalsel 2017 sungguh di luar dugaan. Pasalnya, pada kejuaraan dayung yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), belum lama tadi, tim dayung Kabupaten HSU berhasil meraih gelar runner up dengan mengoleksi dua medali emas dan satu medali perak. Prestasi tim dayung Kabupaten HSU hanya selisih satu strip di bawah tim dayung Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang sukses menobatkan diri sebagai juara umum dengan raihan tiga medali emas.

                Muchlis, pelatih tim dayung Kabupaten HSU menyatakan bersyukur dengan hasil kerja keras anak-anak didiknya. “Kami bahkan tak menyangka bisa meraih gelar runner up di Kejurprov Dayung Kalsel 2017 tersebut. Karena, pada awalnya kami hanya menargetkan satu medali emas. Apalagi, para atlet dayung Kabupaten HSU terbilang atlet junior yang masih minim pengalaman tanding,” ungkap Muchlis kepada Radar Banjarmasin, Selasa (16/5).
                Muchlis menambahkan untuk dua medali emas dipersembahkan oleh Permadi Saputra yang turun di nomor canoe 1 putra 500 meter dan Fadlianoor yang berlaga di nomor kayak 1 putra 500 meter. Sedangkan, satu medali perak dipersembahkan oleh pasangan Noviandi dan Ayan yang mendayung di nomr kayak 2 putra 500 meter. “Sebetulnya, kami punya peluang untuk menambah medali di nomor dragon boat. Hanya saja, karena minim pengalaman dan atletnya juga kurang, maka kami hanya memaksimalkan main di nomor kayak dan canoe saja,” urainya.
                Di sisi lain, dengan prestasi yang menggembirakan tersebut, menambah optimism Muchlis bahwa anak-anak didiknya mampu tampil gemilang pada nomor pertandingan dayung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel 2017 di Kabupaten Tabalong, antara September-Oktober mendatang. “Tinggal memoles fisik dan teknik supaya lebih kuat mendayung. Karena, untuk di Porprov dipastikan persaingan bakal lebih ketat,” ujarnya.
                Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov Podsi) Kalsel, H Achadiat Sugian menyatakan apresiasinya terhadap para atlet dayung yang ikut ambil bagian dalam Kejurprov Dayung Kalsel 2017 tersebut. “Ini menandakan antusiasme mereka untuk berlaga di Porprov juga tinggi. Hanya dua daerah yang absen, yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) karena kendala teknis dan Kabupaten Tabalong. Namun demikian, Kabupaten Tabalong tetap bisa ikutan Porprov tanpa bertanding di Kejurprov lantaran mereka adalah tuan rumah Porprov,” tandasnya.(oza)
© all rights reserved
made with by templateszoo