ANDALAN: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang juga Ketua Umum FORKI Kalsel memberikan selamat kepada M Mazlan, karateka Kalsel peraih medali emas Kumite –67 Kg Putra Pra PON Karate 2023.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)
“Sebab, di usia 78 Tahun Indonesia merdeka, Kalsel
untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Pra PON Karate 2023. Tentunya ini
menjadi sejarah tersendiri bagi Kalsel, khususnya masyarakat Kalsel yang
mencintai ilmu bela diri karate,” ucap Paman Birin.
Paman Birin juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Pengurus Besar Faderasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), wasit,
official dan kontingen yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut.
Menurutnya, Pra PON Karate 2023 merupakan bagian
dari proses panjang menyaring para karateka hebat dari berbagai daerah di
Indonesia. “Untuk itu, saya atas
nama Ketua Umum FORKI Kalsel dan atas nama Gubernur Kalsel, mengucapkan selamat
kepada semua karateka yang telah meraih prestasi terbaik di ajang bergengsi
ini. Saya berpesan, teruslah asah kemampuan kalian dan jangan pernah menyerah.
Jangan puas dengan prestasi yang diraih pada ajang ini. Prestasi tertinggi
seorang atlet adalah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,”
pesannya.
Sementara itu, kontingen FORKI Kalsel mencetak
prestasi yang menggembirakan di Pra PON Karate 2023. Yakni, berhasil meloloskan 14 karateka (8
kelas) dari 15 kelas dengan raihan 1 emas, 2 perak serta 1 perunggu.
14 karateka tersebut tampil gemilang di 8 kelas
yang dipertandingkan. Yakni, Kata Beregu Putra Putri, Kata Perorangan Putra, Kumite
–55 Kg, Kumite –60 Kg, Kumite –67 Kg, Kumite –84 Kg, dan Kumite –61 Kg.
Medali emas tim FORKI Kalsel disabet oleh M Mazlan
yang main di Kumite –67 Kg Putra. Aminuddin yang tampil di Kumite – 60 Kg Putra
dan M Afif Lubis dari Kumite –84 Kg Putra mendapatkan medali Perak. Medali perunggu
diraih M Raditya Azhari yang tanding dikategori Kumite -55 Kg Putri.
Selain itu, ada sejumlah karateka Kalsel yang juga
lolos ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Yakni, Tutut Hastuti (Kumite -61 kg putri). Kemudian
Amin Abdillah, Bagaskara Editya Putra, dan Muhammad Rifki yang main di Kata
Beregu Putra. Di Kata Beregu Putri diwakili oleh Uswatun Hasanah, Suci Dwi
Arianti, dan Cantik Meza. Di kelas perorangan Kata Putra, diwakili oleh M Saifa
Alim.
Pra-PON Karate ini digelar di GOR Rudy Resnawan
Banjarbaru dengan mempertandingkan empat tatami atau matras sekaligus. Melibatkan
sekitar 102 wasit juri yang memimpin jalannya pertandingan. Ada 15 kategori pertandingan, antara lain Kata Putra
dan Putri, Kumite Putra kelas -55 kg, -60 kg, -67 kg, -75 kg, -84 kg, dan +84.
Sedang Kumite Putri mulai dari kelas -50 kg, -55 kg, -62 kg, –68 kg, serta +68
kg. (lin/rny/Adpim)