Unordered List

TP-PKK Kalsel Punya Peranan Penting, Ini Pesan Paman Birin

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor meminta TP-PKK Kalsel turut mendorong kemajuan pembangunan masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera

PUKUL GONG: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin membuka Rapat Koordinasi TP-PKK Provinsi Kalsel tahun 2023 di Rattan Inn Banjarmasin, Senin (16/10).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)  


BANJARMASIN - Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai mitra Pemerintah diharapkan mampu mendorong kemajuan pembangunan masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Ini dikarenakan keluarga sejahtera adalah fondasi bagi pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan ketahanan sebuah negara.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin di Rattan Inn Banjarmasin, Senin (16/10), saat membuka Rapat Koordinasi TP-PKK Provinsi Kalsel tahun 2023 yang mengusung tema ”Kader PKK dan 10 Program Pokok PKK Melaju Menuju Indonesia Maju”.

Paman Birin mengatakan dalam kiprahnya dari waktu ke waktu, TP-PKK perlu menyamakan persepsi dengan pemerintah terkait kebijakan dan rencana prioritas pembangunan manusia. "Pelaksanaan rakor TP-PKK ini kiranya menjembatani komunikasi dan koordinasi antara Tim Penggerak PKK dengan pemangku kepentingan di tingkat daerah dan pusat," katanya.

Paman Birin menuturkan di antara beragam pembangunan, sektor pendidikan dan kesehatan sangat penting. Kedua sektor tersebut menentukan kemampuan SDM. "Pembangunan pendidikan dan kesehatan ini tidak bisa dicapai jika generasi kita kekurangan atau kelebihan gizi. Kita kenal dengan problem stunting," ucapnya.

Gubernur dua periode ini juga menyampaikan bahwa angka stunting di Kalsel saat ini, tercatat sebesar 24,6 persen. Di tahun 2021 sebelumnya, sebesar 30 persen. Kalsel menjadi tiga besar provinsi dengan penurunan stunting tertinggi yakni 5,4 persen.

Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari kontribusi dan dukungan semua pihak yang terlibat, termasuk TP-PKK Kalsel, juga TP-PKK kabupaten/kota. "Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan bahwa pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024," katanya.

Selain itu, Paman Birin menambahkan sebagai sasaran pembangunan nasional, nilai IPM seyogyanya perlu terus mengalami peningkatan. Dalam hal ini, TP-PKK juga memiliki andil untuk mendorong capaian indikator IPM itu. "Perlu diketahui oleh seluruh jajaran Tim Penggerak PKK bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel sebesar 71,84 pada tahun 2022. Meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 71,28," terangnya.

Paman Birin juga berharap capaian ini semakin memotivasi dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting dan peningkatan IPM di Kalsel. "TP-PKK kiranya dapat lebih memperkuat koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Tidak kalah penting, TP-PKK juga terlebih dahulu memperkuat komunikasi dan koordinasi di internal organisasi, juga meningkatkan kapasitas dan kemampuan pembinaan,” ingatnya.

Apalagi kader-kader PKK memiliki akses langsung untuk bersentuhan dengan masyarakat. “Melakukan pembinaan dan pendampingan untuk mendorong upaya peningkatan ketahanan ekonomi, kesehatan, dan pembangunan pendidikan," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, para ketua TP-PKK kabupaten/kota di Kalsel, kepala BKKBN Kalsel, kepala dinas terkait, serta Sandi Fitrian Noor putra Gubernur Kalsel Paman Birin. Rapat koordinasi ini juga diikuti sebanyak 135 peserta dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.(lin/Adpim)

© all rights reserved
made with by templateszoo