Unordered List

Buktikan Tangguh di 9 Ball

BERAKSI: Jendi Apriadana kala berlaga di ajang
Turnamen Biliar Terbuka 2017 9 ball Handicap
memperebutkan piala Walikota Banjarbaru di 
Billiard Bos, Banjarbaru, Selasa (16/5) malam.
BANJARMASIN – Spesialisasi atlet biliar Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Jendi Apriadana di pool bola Sembilan (9 ball) memang tak diragukan lagi. Buktinya, pada ajang Turnamen Billiar Handicap 9 Ball Terbuka 2017 memperebutkan piala Walikota Banjarbaru, belum lama tadi, pebiliar yang akrab disapa Nyonyo ini membuktikan ketangguhannya dengan merengkuh gelar juara pertama. Di babak final, Nyonyo mengalahkan Komeng, pebiliar besutan King’z Banjarmasin dengan skor telak 3-1.

                Hasil inipun diamini Nyonyo sekaligus menjadi motivasinya untuk tampil gemilang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel 2017 di Kabupaten Tabalong, antara September-Oktober mendatang. “Alhamdulillah, ini berkat kerja keras dan didikan dari pelatih. Ajang turnamen handicap 9 ball ini termasuk kompetisi yang terketat yang pernah saya ikuti, sempat grogi karena lawan yang saya hadapi adalah rekan-rekan saya bermain biliar,” ujar Nyonyo.
                Pebiliar yang meraih medali perak bola Sembilan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar tersebut mengaku tetap harus melakukan evaluasi pasca mengikuti turnamen ini. “Saya akui masih sering kurang konsentrasi dan kurang sempurna pada penyelesaian akhir. Hal ini kerap saya rasakan ketika sudah memasuki pertandingan babak final. Termasuk pada kejuaraan kali ini, saya juga ada sedikit grogi,” paparnya.
                Sementara itu, untuk peringkat ketiga dan keempat turnamen biliar Piala Walikota Banjarbaru ini masing-masing diraih oleh Joko dari Singapool Banjarmasin dan Yongky dari King’z Billiard Banjarmasin. “Pertandingan di kategori umum ini memang sangat menarik. Penonton sangat antusias menyaksikan walaupun baru berakhir hingga tengah malam,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggaran turnamen biliar ini, Syamsuri.
                Syamsuri yang juga Ketua Umum Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengcab Pobsi) Kota Banjarbaru ini tak menampik gaya permainan para atlet biliar jadi inspirasi bagi para pebiliar junior Kota Banjarbaru. “Mereka bisa belajar melalui kompetisi ini. Setidaknya, mereka bisa mengetahui sektor-sektor mana saja yang harus disempurnakan,” ujarnya.

                Selain mempertandingkan peserta dari kategori atlet, turnamen biliar ini juga mempertandingkan kategori peserta antar instansi di Kota Banjarbaru. “Untuk kategori ini, juara pertama diraih oleh Fajar dari Bank Kalsel. Sementara, untuk juara kedua, ketiga, dan keempat masing-masing disabet oleh Akhmad Rozali (Dinas Pekerjaan Umum Kalsel), Rommy Herwanda (Bank Kalsel), dan Sulaiman Hamzani (Poltekes),” sebutnya.(oza)
© all rights reserved
made with by templateszoo