Unordered List

Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Pemprov Kalsel Maksimalkan Upaya Penanganan Masalah Musim Kemarau

MASALAH KEMARAU: Pemprov Kalsel mendapatkan bantuan peralatan penanganan Karhutla dari BNPB saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Karhutla di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Kamis (21/9).

BANJARBARU - Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan persiapan Pemprov Kalsel menghadapi dampak musim kemarau seperti bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2023. Hal ini dipaparkan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi penanganan Karhutla Kalsel di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Kamis (21/9).

Pemprov Kalsel telah melakukan berbagai upaya mitigasi mengatasi permasalahan serius yang muncul di musim kemarau, yaitu bencana Karhutla dan kekeringan. Beberapa langkah konkret dilakukan. Antara lain, diawali dengan upacara kesiapsiagaan Satgas Karhutla Kalsel pada awal Mei silam, kemudian pembukaan pintu air, serta penanggulangan Karhutla hingga saat ini.

“Kami juga mengupayakan peningkatan patroli rutin ke lahan-lahan yang berpotensi menjadi sumber api. Deteksi dini merupakan langkah kunci memastikan dalam penanganan Karhutla dapat dilakukan secepat mungkin,” kata Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, Kamis (21/9/2023).

Kendala yang dihadapi antara lain, lokasi kebakaran yang berada di wilayah Gambut yang terbukti sulit dipadamkan dengan helikopter water bombing. Kondisi gambut yang mudah terbakar dan sulit dijangkau membuat operasi pemadaman menjadi sangat menantang. “Kita perlu mencari cara agar bantuan water bombing dapat diberikan seefisien mungkin dan memaksimalkan penggunaan helikopter yang tersedia,” lanjut Sahbirin Noor.

Selain itu, diperlukan evaluasi secara berkala terkait penanganan kebakaran di wilayah Gambut. Serta, mencari inovasi dalam strategi pemadaman. Salah satunya pembasahan lahan menggunakan pompa-pompa air yang dialirkan ke tengah lahan yang menjadi sumber Karhutla.

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa lahan-lahan yang kering dapat segera diberikan pasokan air yang cukup. Paman Birin berharap kerja sama yang solid dan sinergi antara semua pihak akan membantu mengatasi bencana Karhutla dan kekeringan ini dengan lebih efektif. “Kami ucapkan terima kasih atas diberikannya kembali bantuan peralatan penanganan Karhutla untuk Kalsel oleh BNPB. Bantuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih memaksimalkan sarana prasarana yang telah tersedia,” tandasnya.(lin)

Acil Odah Serahkan RS-RTLH di Kabupaten Batola, Semoga Bantuan jadi Berkah

BERSYUKUR: Ketua TP  PKK Kalsel, Hj Raudatul  Jannah (Acil Odah) menggunting kembang sebagai simbolisasi penyerahan bantuan RS-RTLH di Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, Rabu (20/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)  

BATOLA – Pemprov Kalsel melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel melakukan penyerahan secara simbolis Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sungai Lumbah, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (20/9). Program bedah rumah itu untuk mengubah kehidupan masyarakat miskin ke arah lebih baik. Penyerahan dilakukan langsung Ketua TP-PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah didampingi Pj Bupati Batola, Mujiyat beserta Pj Ketua TP-PKK Batola, Suharyanti. Turut hadir menyaksikan Sandi Fitrian Noor, putra Gubernur Kalsel.

Raudatul Jannah mengatakan program bantuan RS-RTLH ini merupakan keberhasilan dari sinergi antara Pemprov Kalsel dan Kabupaten/Kota, serta seluruh elemen pendukung termasuk TP-PKK dalam rangka menyejahterakan masyarakat. “Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang bersinergi. Usaha kita selama ini membuahkan hasil,” ucap istri gubernur yang akrab disapa Acil Odah itu. Di Sungai Lumbah ini bisa dibangun 8 unit. Masya Allah, tidak hanya rumah, isi, dan perabotnya juga ada. Bahkan sembakonya,” tambahnya.

Acil Odah sungguh sangat bersyukur, dan berharap program ini membawa berkah. “Semoga tidak 8 KPM ini saja. Harus ada lagi KPM (dibantu, red) di Desa Sungai Lumbah ini ke depannya. Amin,” katanya.

Acil Odah yakin bantuan RS-RTLH ini bisa meningkatkan seluruh aspek dalam kehidupan keluarga KPM. “Tentu saja harapannya kualitas kehidupan, kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan bisa meningkat. Intinya seluruh aspek di kehidupan dari KPM bisa meningkat,” tegasnya.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial dari Dinsos Kalsel, Gusnanda Effendi mengatakan kepemimpinan Gubernur Kalsel, Paman Birin berhasil menurunkan angka kemiskinan paling signifikan. Kini, Kalsel menduduki nomor 2 paling rendah angka kemiskinannya se-Indonesia, setelah Provinsi Bali.

Di tahun 2023 ini, pihaknya memberikan fokus khusus untuk Kabupaten Barito Kuala dengan memberikan tambahan bantuan rumah. “Di samping yang kita kerjakan di seluruh kabupaten/kota, kami juga menambahkan bantuan RS-RTLH di Batola sebanyak 8 unit rumah, karena tingkat kemiskinan ekstrem lumayan tinggi,” kata Gusnanda mewakili Kepala Dinas Sosial Kalsel, Muhammadun.

Gusnanda merincikan bantuan tambahan 8 rumah tersebut juga termasuk dengan peralatan rumah tangga seperti karpet plastik, kasur, rak piring, gorden, sprei, bantal, guling, sapu, serok, bak sampah, ember, dan gayung.

Supaya masyarakat yang menempati rumah tersebut sudah benar-benar siap huni. “Selain pemberian bantuan rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni, kami juga menyalurkan bantuan sembako kepada 22 keluarga di Batola selama satu tahun.Kami juga berikan Usaha Ekonomi Produktif Perorangan (UEP-P) kepada 10 orang,” tambahnya.
Menurutnya, Kabupaten lain sebenarnya juga punya angka kemiskinan ekstrem seperti di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Berhubung kemampuan anggaran terbatas, Pemprov Kalsel memprioritaskan membantu angka kemiskinan paling tinggi yaitu Batola. “Dari hasil rilis kemarin oleh BKKBN, Provinsi Kalsel menempati nomor dua paling rendah tingkat kemiskinan ekstrem setelah Provinsi Bali. Tapi, kita tidak boleh terlena, dan tetap harus memberikan bantuan dalam rangka menambah pendapatan keluarga dan mengurangi pengeluaran,” terangnya.

Perwakilan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Istiyana bersyukur keluarganya menjadi salah satu KPM yang dibantu.“Alhamdulillah, rumah kami sekarang menjadi layak huni. Bahkan, perabotan rumah tangga hingga sembako kami dibantu. Terima kasih Paman Birin, Acil Odah, Dinsos Kalsel, dan Pj Bupati Batola. Keluarga kami sangat bersyukur,” ujar Istiyana.(lin/adpim)

Paman Birin Kukuhkan KAD Anti Korupsi Kalsel

SIAP BERTUGAS: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengkuhkan KAD Anti Korupsi Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (13/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJARMASIN – Sebanyak 65 anggota Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Kalsel periode 2023-2027 resmi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (13/9) pagi. KAD Anti Korupsi Kalsel diketuai Shinta Laksmi Dewi yang juga Ketua Kadin Kalsel. Pengukuhannya juga dihadiri langsung Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) 4 Direktorat Antikorupsi Badan Usaha (AKBU), Ipi Maryati Kuding. Hadir pula Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dan unsur pimpinan Forkopimda Kalsel, serta Forkopimda Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya, Paman Birin menyampaikan betapa negara dan rakyat dirugikan oleh tindak pidana korupsi. “Korupsi adalah salah satu yang menjadi penghambat kesejahteraan rakyat dan kesuksesan pelaksanaan sebuah pemerintahan,” ujarnya.

Eksistensi KAD Kalsel diharapkannya menjadi salah satu upaya mengurangi tindak pidana korupsi di Banua. “Kita tentunya berharap KAD Kalsel menjadi wadah yang baik dalam rangka menuju kesejahteraan bersama, dan mampu berfungsi sebagai filterisasi dalam keinginan melakukan tindakan memperkaya diri, atau apa saja masuk ranah korupsi,” harapnya.

Keragaman latar belakang para pengurus KAD Kalsel yang dikukuhkan juga mendapat apresiasi dari Paman Birin. Keragaman ini akan membuktikan keinginan yang kuat untuk menghapus korupsi. “Personel KAD Kalsel yang berasal dari berbagai kalangan ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan ini membuktikan keinginan kita yang kuat untuk bersama-sama menghancurkan korupsi,” ujarnya.

Paman Birin juga berpesan agar seluruh unsur, bukan hanya KAD Kalsel, memiliki tekad menghancurkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan untuk meminimalkan korupsi. “Kalau itu sudah menjadi tekad dalam jiwa kita semua, saya yakin pasti yang namanya korupsi itu akan terminimalisir,” pesannya.

Shinta Laksmi Dewi menyampaikan bahwa KAD adalah salah satu bentuk antisipasi dalam menyelesaikan masalah dunia usaha. “KAD sekaligus untuk mendukung terciptanya iklim usaha yang jujur dan profesional, serta membentuk ekosistem pelaku usaha berintegritas,” ujarnya. Kepengurusan KAD nantinya akan bertanggung jawab kepada Gubernur. Dan secara periodik akan memberikan laporan kepada Gubernur.

Tugas KAD memberikan fasilitas komunikasi antara publik dan privat, menginventarisir dan mendiskusikan permasalahan dunia usaha, memberikan rekomendasi penyelesaian, serta menyosialisasikan kebijakan program pemerintah tentang anti korupsi, dan mengedukasi nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat.

Ipi Maryati Kuding menyampaikan bahwa Deputi Bidang Pencegahan KPK RI juga mempunyai harapan yang sama agar KAD menjadi forum dialog antara pelaku usaha dengan pemerintah daerah untuk membahas isu-isu strategis, khususnya terkait dunia usaha. KPK akan hadir sebagai overside party yang berperan memfasilitasi pembahasan isu-isu tersebut serta mengawal rekomendasi dari KAD. “Tugas KAD melakukan upaya pencegahan korupsi, khususnya pada dunia usaha. Juga sebagai wadah komunikasi untuk menghentikan praktik suap pada dunia usaha,” sampainya.

Ipi juga menyampaikan bahwa keanggotaan KAD bersifat sukarela dengan satu komitmen yang menyatukan yaitu semangat antikorupsi. Sebelumnya, diketahui sudah terdapat 30 KAD hadir di 30 provinsi. Pengukuhan KAD Kalsel ini menjadi yang ke-31 di Indonesia. Dalam kepengurusan KAD Anti Korupsi Kalsel terdapat sejumlah nama pejabat di lingkup Pemprov Kalsel.(lin/adpim)

Paman Birin Salurkan Langsung Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

ISI JERIKEN: Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor membagikan air bersih kepada warga terdampak kemarau di Cempaka, Banjarbaru, Sabtu (9/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJABARU – Pemprov Kalsel terus melakukan berbagai langkah menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi di Kalsel. Apel mitigasi penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan digelar di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (9/9) pagi.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan apel tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk memitigasi karhutla dan kekeringan yang terjadi di Kalsel. “Dalam situasi seperti ini, kita harus bersatu dalam semangat gotong royong dan peduli sesama. Saya mengajak Pasukan Elang Darat Karhutla bersama seluruh SKPD dan ASN di lingkungan Pemprov Kalsel untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi ini,” tegasnya.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu juga menegaskan komitmen Pemerintah aktif ke lokasi-lokasi dalam membantu masyarakat yang terdampak. Beberapa bantuan disalurkan. “Kami pastikan pasokan air bersih dengan mendatangi lokasi-lokasi yang membutuhkan. Membersihkan semak belukar yang berpotensi terjadi titik-titik api. Pembasahan lahan, menyediakan layanan kesehatan untuk memberikan pertolongan dan perawatan, serta membagikan masker kepada masyarakat,” jelasnya.

Paman Birin berharap upaya ini bisa menginspirasi warga Kalsel. “Supaya seluruh warga Kalsel lebih peduli, lebih tanggap terhadap lingkungan, dan lebih siap menghadapi situasi darurat,” harapnya. Bahkan meminta kepada Bupati/Wali Kota se-Kalsel juga turut siaga dalam penanganan karhutla dan kekeringan.

Usai apel, Paman Birin bersama ASN lingkup Pemprov Kalsel serta para relawan bergerak langsung membantu masyarakat. Bahkan, Paman Birin memimpin langsung pembagian air bersih kepada warga di kawasan Cempaka, Banjarbaru.

Warga yang sudah antre dengan menempatkan jeriken dan ember terlihat antusias begitu truk tangki tiba membawa ribuan liter air. Tak segan-segan, Paman Birin ikut mengisi ember-ember para warga yang membutuhkan air bersih akibat sumurnya kekeringan. “Semoga hujan cepat turun, sehingga bencana kekeringan tidak terjadi,” kata Paman Birin. Warga yang menerima bantuan air bersih menyampaikan rasa senang. “Alhamdulillah, terima kasih Paman Birin atas bantuan air bersihnya,” kata Acil Inor, warga Cempaka.(lin/adpim)

 

Banua Kemarau Panjang, Pemprov Kalsel Salat Minta Hujan

KHUSYUK: Pemprov Kalsel menggelar salat Istisqa berjemaah di Masjid Al Karomah, Martapura, Kamis (7/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel) 

MARTAPURA – Pemprov Kalsel menggelar salat Istisqa di Masjid Al-Karomah Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (7/9) pagi. Salat Istisqa adalah salat sunat meminta hujan, mengingat akhir-akhir ini kondisi kemarau panjang di Banua. Bahkan, menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Salat Istisqa diimami oleh Kiai Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Darussalam Martapura. Sementara, khutbah disampaikan oleh Kiai Hasanuddin Badruddin, Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura. ”Salat Istisqa adalah sunah muakkad, artinya sangat dianjurkan. Di tengah kekeringan, ini merupakan salah satu ikhtiar,” kata Kiai Hasanuddin.

Beliau juga mengajak masyarakat untuk introspeksi diri. Sebab cobaan seperti kekeringan panjang dan kebakaran hutan, bisa jadi dipicu oleh kesombongan dan keserakahan manusia. “Mari introspeksi diri, bertobat, renungkan kesombongan yang tidak sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi,” pesannya.

Dalam pidatonya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan terima kasih kepada ulama, santri, ASN, dan warga yang hadir di masjid. “Melalui salat Istisqa ini, kami memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan dari kemarau panjang yang melanda Banua kita,” ujarnya.

Gubernur sangat peduli terhadap dampak kemarau yang memicu kebakaran hutan dan lahan, kabut asap, penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), dan krisis air bersih. “Dengan rendah hati dan kekhusyukan, mari memohon pertolongan yang Maha Kuasa. Mudah-mudahan, Kalsel senantiasa dijaga dari segala macam bahaya, musibah, dan bencana,” tambahnya.

Paman Birin telah meminta semua Bupati dan Wali Kota di Kalsel untuk melaksanakan salat Istisqa di daerahnya masing-masing. Selain warga Martapura, salat Istisqa ini juga diikuti pegawai dan pejabat Pemprov Kalsel dan Pemkab Banjar. Salah seorang warga Martapura, Madi mengaku berdoa agar hujan deras lekas turun. “Semoga Allah SWT menurunkan berkah,” harapnya.

Di tengah-tengah jemaah perempuan, tampak istri Gubernur Kalsel, Raudatul Jannah ikut menengadahkan tangan.(lin/Adpim)

Luar Biasa, Paman Birin Sabet Dua Penghargaan Sekaligus dalam Sehari

PRESTASI: Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliani Dardie (paling kanan) mewakili Paman Birin menerima penghargaan keberhasilan penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) saat workshop aplikasi Srikandi di The Hotel Sunan Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (6/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

SURAKARTA – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor meraih dua penghargaan nasional sekaligus, Rabu (6/9). Penghargaan pertama dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diserahkan di Banjarmasin. Penghargaan kedua dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan yang kedua diberikan atas keberhasilan penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu diwakili oleh Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Nurliani Dardie saat workshop aplikasi Srikandi di The Hotel Sunan Surakarta, Jawa Tengah.

Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Desi Pratiwi mengatakan, Pemprov Kalsel telah menjalankan amanat surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.4.41/8557/SJ. “ANRI apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Kalsel yang telah mendukung penuh penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ungkapnya.

Desi berharap, Kalsel bisa menjadi contoh bagi daerah lain, terutama untuk kawasan Indonesia Tengah dan Timur. Paman Birin mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. “Terima kasih atas penghargaan dan kepercayaan ANRI. Semoga kami bisa lebih optimal dalam mengelola kearsipan di era digital ini,” katanya.

Sementara Nurliani menyatakan Srikandi bisa berjalan baik berkat kolaborasi yang luar biasa dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel. “Terima kasih juga kepada seluruh lembaga kearsipan daerah di kabupaten dan kota di Kalsel yang telah mendukung penerapan Srikandi,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Banjar, Bupati Tanah Bumbu dan Bupati Tabalong juga menerima penghargaan serupa.(lin/adpim)

Paman Birin Sematkan Tanda Kehormatan kepada 890 ASN Pemprov Kalsel

TANDA PENGABDIAN: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyematkan Satyalancana Karya Satya kepada 890 ASN Pemprov Kalsle di Gedung IdhamChalid, Banjarbaru, Senin (4/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel) 

BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada ratusan ASN Pemprov Kalsel, Senin (4/9) pagi di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru. Gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut memberikan anugerah pengabdian 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun kepada para ASN. Total ada 890 ASN yang mengantre menerima tanda kehormatahn. Paman Birin bahkan rela berdiri berjam-jam untuk memasangkannya.

Tanda kehormatan tersebut merupakan apresiasi Pemprov Kalsel kepada ASN yang telah mengabdikan umurnya untuk bekerja kepada bangsa dan negara. Dalam sambutannya, Paman Birin berharap tanda kehormatan ini dapat semakin mendorong semangat dan kinerja para ASN Pemprov Kalsel .”Semoga penganugerahan tanda kehormatan ini semakin mendorong semangat memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Pada acara ini juga diserahkan surat keputusan kepada 77 Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) teknis pemprov. Kepada para penerima SK, Paman Birin berpesan agar mereka menjadi pegawai yang profesional dan berintegritas. “Kepada penerima SK PPPK, semoga mampu menjadi pegawai yang profesional dan berintegritas,” pintanya.

ASN yang merupakan motor penggerak pemerintahan diminta tak sekadar bekerja. Mereka juga harus mewujudkan birokrasi yang lebih bersih. “Dalam NKRI, posisi ASN sangat strategis dan berperan penting dalam mencapai kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia, karena ASN adalah motor penggerak pemerintahan.

Penerima tanda kehormatan juga mesti memiliki tanggung jawab moral untuk memelihara penghargaan ini lewat cara meningkatkan prestasi. “Tanggung jawab moral untuk memelihara penghargaan itu dengan sebaik-baiknya, dengan cara meningkatkan prestasi kerja, kedisiplinan dan keteladanan. Bekerja dengan baik, tunjukkan loyalitas, serta kedepankan keikhlasan, kejujuran dan tanggung jawab,” pesannya.

Yuzakki, salah seorang ASN penerima Satyalancana Karya Satya mengaku bersyukur atas penghargaan ini. “Alhamdulilah. Terima kasih kepada Bapak Gubernur Paman Birin dan Presiden RI atas penghargaan ini,” kata Yuzakki yang menerima penghargaan untuk masa pengabdian 10 tahun.(lin/adpim) 

Cegah Karhutla, Paman Birin Pimpin Pasukan Elang

CEGAH KARHUTLA: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyerahkan perlengkapan pemadaman kepada Tim Elang untuk membantu mengatasi Karhutla, Jumat (1/9).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJARBARU – Menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin parah, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menggelar apel di Alam Roh 24, Cempaka, Banjarbaru, Jumat (1/9). Apel ini diikuti Pasukan Elang Darat Karhutla  yang beranggotakan 40 orang. Pasukan elang bertugas mencegah karhutla meluas. Caranya dengan memangkas rumput kering dan semak belukar yang rawan terbakar. Paman Birin memasangkan alat mesin potong rumput kepada perwakilan Pasukan Elang untuk menandai dimulainya pembersihan ini.

“Pada siang hari, semak belukar yang mengering rawan sekali terbakar. Diperparah oleh hembusan angin. Bahaya itu bisa dicegah dengan membersihkan rumput,” kata Paman Birin.

Ketua Pasukan Elang Darat, Febri mengatakan mereka baru saja mendapat tambahan personel dari Purna Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). “Ada 40 lulusan baru Purna Praja IPDN. Dengan semangat gotong royong kami akan membersihkan rumput yang ada,” kata Febri.

Dia memastikan, pembersihan tak hanya berlangsung di lokasi apel. Tapi juga akan menyebar ke area perkantoran pemprov di Cempaka. “Tidak akan terbatas pada satu titik saja, titik-titik rawan lainnua juga,” tambahnya.(lin/adpim)

7 Tahun MAN Insan Cendekia, Ini Pesan Hj Raudatul Jannah

DISAMBUT: Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah menghadiri puncak Harlah ke-7 MAN Insan Cendekia Tala, Sabtu (26/8).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

PELAIHARI – Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-7 MAN Insan Cendekia Tanah Laut (Tala), Sabtu (26/8) pagi. Hadir di tengah-tengah siswa, guru, dan jajaran sekolah MAN Insan Cendekia, istri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin ini mengaku senang dan bahkan terharu.

“Rasanya speechless, bayangkan 7 tahun usia yang belia, tapi MAN Insan Cendekia luar biasa dengan prestasi nasional dan internasional. Luar biasa, selamat dan sukses,” ungkap Hj Raudatul Jannah pada sambutannya.

Atas keberhasilan itu pun, Raudatul Jannah mengungkapkan tidak ada siswa yang hebat, tanpa ada guru yang hebat. Begitu juga, tidak ada guru hebat, tanpa kepala sekolah yang hebat.

Raudatul Jannah juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MAN Insan Cendekia yang terus mencetak SDM-SDM unggul berkarakter yang menghasilkan kecerdasan hakiki yang nantinya menjadi pilar-pilar penyangga Banua. “Kemajuan disini harus dilakukan dengan komitmen dan konsisten,” harap Raudatul Jannah.

Raudatul Jannah juga menyebut, semakin banyak generasi muda maka akan semakin banyak usia-usia produktif. Karena itu, kalau kita salah pola asuh, salah pola pendidikan, justru akan menjadi beban. “Untuk itu, kita harus betul-betul saling sinergi antar pemerintah .masyarakat dan pendidik, semakin kuat sinergi, semakin ringan,” harapnya

Pada kesempatan itu, Raudatul Jannah juga menyebut Kalsel beruntung memiliki MAN Insan Cendekia, karena tidak semua daerah ada sekolah seperti ini. “Kita beruntung di sini berdiri MAN Insan Cendekia. Tidak semua
daerah ada untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Insya Allah, akan lahir SDM-SDM yang unggul untuk Banua. Kalsel Babussalam serta nantinya dari sini akan ada yang menjadi pemimpin di Banua. Tetapi kalian harus fokus belajar, ikhtiar dan taat kepada orangtua. Ridho Allah, adalah ridho orangtua,” pesan Raudatul Jannah.

Sementara itu, Kepala MAN Insan Cendekia, Hilal Najmi menyebut sekolah ini adalah milik Kalsel yang letaknya berada di Kabupaten Tala dan ada 261 siswa. MAN Insan Cendekia yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) ini juga mendapat perhatian yang tinggi dari Paman Birin dengan memberikan berbagai bantuan.(lin/mul/adpim)

Lomba Mamair H Sandi Fitrian Noor Bertabur Hadiah

SAMBUTAN: Putera Paman Birin, H Sandi Fitrian Noor menggelar Lomba Mamair di Sungai Kitano, Kabupaten Banjar dalam rangka memeriahkan HUT Kalsel ke-73 dan HUT RI ke-78.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJAR – Ditandai bunyi sirine, H Sandi Fitrian Noor, putra Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin secara resmi membuka Lomba Mamair di area persawahan Desa Sungai Kitano, Kabupaten Banjar, Minggu (27/8) pagi. Lomba memperebutkan Piala Sandi Fitrian Noor ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-73 Kalsel dan HUT ke-78 Republik Indonesia ini diikuti ribuan peserta yang berasal dari berbagai komunitas memancing serta masyarakat umum. Mamair merupakan budaya memancing menggunakan bambu yang panjangnya sekitar 5 meter atau lebih, dengan umpan kodok. Target mamair adalah ikan gabus atau ikan haruan. 


Kepala Desa Sungai Kitano, Hamdi menjelaskan lomba memair ini adalah kegiatan pertama yang diadakan di desa mereka. “Kami merasa bersyukur karena ini adalah kali pertama kegiatan seperti ini diadakan di desa kami. Kami berharap akan ada lebih banyak kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.” Terang Hamdi.

Sementara itu, H Sandi Fitrian Noor, selaku penyelenggara lomba yang juga merupakan putra dari Paman Birin, sangat mengapresiasi dukungan dari Gubernur Kalsel. “Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya ulun sampaikan kepada Bapak Gubernur Kalsel yang telah memberikan memberikan dukungan yang luar biasa, sehingga lomba memair ini dapat terlaksana,” kata Sandi.

Sandi juga menjelaskan lomba memair kali menyediakan hadiah menarik untuk diperebutkan. “Panitia penyelenggara telah menyiapkan hadiah uang tunai total sebesar Rp32,1 juta untuk para juara di dua kategori, yaitu kategori juara terberat dan juara terbanyak. Selain itu, panitia penyelenggara juga telah menyediakan 20 buah doorprize,” Jelas Sandi.

Dengan harapan yang tulus, Sandi menginginkan agar para peserta mampu memperlihatkan potensi terbaik yang mereka miliki. “Semoga para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya, serta yang terpenting tetap menjunjung tinggi sportivitas,” tutupnya.

Sementara itu, Ahmad (32) salah satu peserta yang juga warga sekitar mengaku senang diadakan lomba memair. Selain menjalin silaturahmi, juga menyalurkan hobi. “Terima kasih Paman Birin dan putranya Sandi Fitrian Noor,” kata Ahmad.(lin/rfq/adpim)

Peringati HAN 2023, Ini Pesan Paman Birin dan Istri

BERNYANYI BERSAMA: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor bersama Istri, Hj Raudatul Jannah bergembira bersama anak-anak di momen HAN 2023 di Gedung Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel, Senin (28/8) pagi.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)


BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin beserta istri, Hj Raudatul Jannah bergembira bersama ratusan anak-anak Banua pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Kalsel 2023 di Gedung Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalsel, Senin (28/8) pagi. Paman Birin pun mengajak anak-anak yang hadir untuk bernyanyi bersama-sama dengan riang gembira. Tak hanya itu, Paman Birin juga memanggil beberapa anak untuk naik ke podium bernyanyi.


Selain berbaur dengan anak-anak, pada acara itu Paman Birin juga mengukuhkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah sebagai Bunda Forum Anak Daerah Kalsel. Turut hadir Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. Serta, Forum Anak Daerah Kalsel dan ratusan anak dari perwakilan taman kanak-kanak.

Paman Birin mengatakan Bunda Forum Anak daerah tentunya dapat mengambil peran strategis dalam memberikan panduan dan arahan kepada forum anak. Sehingga, lebih meningkatkan potensi kemampuan anak-anak yang bergabung dalam forum anak maupun anak anak secara menyeluruh di Kalsel. “Pemprov Kalsel berkomitmen terus mendorong terwujudnya kebijakan kabupaten/kota layak anak. Sehingga, terwujud provinsi layak anak, yang pada akhirnya akan mewujudkan Indonesia layak anak. Daerah yang layak bagi anak pada akhirnya akan menjadikan daerah tersebut layak bagi seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.

Menurut Paman Birin, Forum Anak Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, berhasil memperoleh penghargaan sebagai forum anak terbaik di Indonesia Tengah pada penghargaan data forum anak Award 2023. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada forum anak yang aktif, kreatif, dan inovatif dalam menjalankan perannya sebagai pelopor dan pelapor untuk memastikan tercapainya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Serta, keterlibatan anak dalam proses perencanaan pembangunan. Tahun 2023 ini pula, Kalsel terpilih sebagai provinsi layak anak dan menjadi satu-satunya provinsi penerima penghargaan ini di pulau Kalimantan.

Pada peringatan HAN 2023 ini, Paman Birin menyerahkan penghargaan piala dan piagam kepada Forum Anak Daerah dan Puskesmas Layak Anak, yaitu Puskesmas Kelua Tabalong dan Kambat Utara Hulu Sungai Tengah. Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Kalsel dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang pemenuhan hak anak, perlindungan, serta penanganan perempuan dan anak.(lin/syh/adpim)

Paman Birin Jamu Dewan Wasit dan Panitia Pra PON Karate 2023 di Mahligai Pancasila

MALAM KEAKRABAN: Dewan Wasit dan Panitia Pra PON Karate 2023 memenuhi jamuan Paman Birin di Mahligai Pancasila, Minggu (27/8) malam.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJARMASIN – Setelah Babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) Karate 2023 resmi ditutup, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengundang ramah tamah dewan wasit dan seluruh panitia di Mahligai Pancasila, Minggu (27/8) malam.


Dalam ramah tamah itu, tampak hadir Danrem 101/Antasari, Brigjend TNI Ari Aryanto dan Asisten I Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira. Serta, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Hermansyah dan Inspektur Daerah Kalsel Ahmad Fidayeen. Karo Umum, Rospana Sofian dan Karo Administrasi Pimpinan, Barkatullah serta Stafsus, H Achmad Maulana.

Paman Birin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan wasit dan seluruh panitia babak kualifikasi Pra PON XXI Karate 2023 yang sudah datang memenuhi undangan ramah tamah. “Selamat datang dan selamat bersantai, semoga bisa melepas penat sembari menikmati jamuan makan malam. Terima kasih tulus juga saya ucapkan kepada seluruh dewan wasit dan seluruh panitia yang sudah memberikan dedikasinya dalam menyukseskan Pra PON Karate 2023 di Kalsel,” ucap Paman Birin.


Sementara itu, Ketua Dewan Wasit, Ki Yani Mahdi mengatakan dirinya beserta seluruh dewan wasit merasa senang acara kualifikasi bisa selesai dan berjalan dengan lancar. “Tidak lupa terima kasih serta penghargaan tinggi kepada Gubernur Kalsel selaku Ketua Umum Forki Kalsel, Paman Birin yang sudah memberikan dukungan secara maksimal. Sehingga, pelaksanaan Pra PON Karate 2023 di Kalsel dari awal hingga selesai bisa berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.

Selain makan bersama, dalam ramah tamah yang penuh keakraban tersebut juga diwarnai dengan hiburan musik.(lin/end/adpim)

Paman Birin Tutup Pra PON Karate 2023, Ini Raihan Medali Karateka Kalsel

ANDALAN: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang juga Ketua Umum FORKI Kalsel memberikan selamat kepada M Mazlan, karateka Kalsel peraih medali emas Kumite –67 Kg Putra Pra PON Karate 2023.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)


BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin menutup Babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PRA PON) cabang olahraga (Cabor) Karate 2023 di GOR Rudy Resnawan, Minggu (27/8) malam. Pada acara penutupan tersebut, Paman Birin menyambut bahagia atas ditunjuknya Kalsel menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pra PON Cabor Karate 2023. Menurutnya, ajang yang diikuti karateka dari berbagai daerah tersebut, menjadi ajang pembinaan jangka panjang yang selanjutnya melahirkan karateka hebat di Indonesia.


“Sebab, di usia 78 Tahun Indonesia merdeka, Kalsel untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Pra PON Karate 2023. Tentunya ini menjadi sejarah tersendiri bagi Kalsel, khususnya masyarakat Kalsel yang mencintai ilmu bela diri karate,” ucap Paman Birin.

Paman Birin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus Besar Faderasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), wasit, official dan kontingen yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut.

Menurutnya, Pra PON Karate 2023 merupakan bagian dari proses panjang menyaring para karateka hebat dari berbagai daerah di Indonesia. “Untuk itu, saya atas nama Ketua Umum FORKI Kalsel dan atas nama Gubernur Kalsel, mengucapkan selamat kepada semua karateka yang telah meraih prestasi terbaik di ajang bergengsi ini. Saya berpesan, teruslah asah kemampuan kalian dan jangan pernah menyerah. Jangan puas dengan prestasi yang diraih pada ajang ini. Prestasi tertinggi seorang atlet adalah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,” pesannya.

Sementara itu, kontingen FORKI Kalsel mencetak prestasi yang menggembirakan di Pra PON Karate 2023.  Yakni, berhasil meloloskan 14 karateka (8 kelas) dari 15 kelas dengan raihan 1 emas, 2 perak serta 1 perunggu. 14 karateka tersebut tampil gemilang di 8 kelas yang dipertandingkan. Yakni, Kata Beregu Putra Putri, Kata Perorangan Putra, Kumite –55 Kg, Kumite –60 Kg, Kumite –67 Kg, Kumite –84 Kg, dan Kumite –61 Kg.

Medali emas tim FORKI Kalsel disabet oleh M Mazlan yang main di Kumite –67 Kg Putra. Aminuddin yang tampil di Kumite – 60 Kg Putra dan M Afif Lubis dari Kumite –84 Kg Putra mendapatkan medali Perak. Medali perunggu diraih M Raditya Azhari yang tanding dikategori Kumite -55 Kg Putri.

Selain itu, ada sejumlah karateka Kalsel yang juga lolos ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Yakni, Tutut Hastuti (Kumite -61 kg putri). Kemudian Amin Abdillah, Bagaskara Editya Putra, dan Muhammad Rifki yang main di Kata Beregu Putra. Di Kata Beregu Putri diwakili oleh Uswatun Hasanah, Suci Dwi Arianti, dan Cantik Meza. Di kelas perorangan Kata Putra, diwakili oleh M Saifa Alim.

Pra-PON Karate ini digelar di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru dengan mempertandingkan empat tatami atau matras sekaligus. Melibatkan sekitar 102 wasit juri yang memimpin jalannya pertandingan. Ada 15 kategori pertandingan, antara lain Kata Putra dan Putri, Kumite Putra kelas -55 kg, -60 kg, -67 kg, -75 kg, -84 kg, dan +84. Sedang Kumite Putri mulai dari kelas -50 kg, -55 kg, -62 kg, –68 kg, serta +68 kg. (lin/rny/Adpim)

Bersilaturahmi dengan Teman Sekolah, Acil Odah Gelar Temu Kangen di Kiram Park

KETEMU LAGI: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah temu kangen dengan teman-teman semasa sekolah di Kiram Park, Sabtu (26/8).(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)


BANJAR – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah menghadiri acara Silaturahmi Akbar dan Temu Kangen di Kiram Park Banjar, Sabtu (26/8) siang. Silaturahmi dan temu kangen tersebut merupakan alumni dari SMPN 7 Banjarmasin angkatan tahun 1986, SMAN 5 Banjarmasin angkatan tahun 1989, SPAG angkatan I-VII, DPD PERSAGI Kalsel, dan AKZI Angkatan I Tahun 2003.

Dengan mengangkat tema “Perkokoh Persahabatan Menuju ini Kebaikan, Kesuksesan dan Kebahagiaan Dunia Akhirat “, acara tersebut dihadiri ratusan peserta yang datang dari berbagai daerah di Kalsel.

Dalam sambutannya, Acil Odah (begitu sapaan akrab Hj Raudatul Jannah) mengatakan tujuan dilaksanakannya temu kangen alumni tersebut adalah untuk silaturrahim. Dengan silaturrahim akan meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan rasa syukur terlebih setelah sekian puluhan tahun tidak pernah bertemu. “Akhirnya melalui acara ini, Allah SWT mempertemukan kita di Kiram Park dalam keadaan sehat wal afiat. Dan mudah-mudahan pertemuan ini bukan pertemuan terakhir kita,” ujarnya.

Menurutnya, setelah sekian tahun tidak berjumpa, banyak para alumni memiliki kesibukan masing-masing. Terlebih, banyak juga diantaranya telah lebih dahulu menghadap sang ilahi. “Meski pun yang hadir saat ini terbilang sedikit, namun kita bersyukur Allah telah memberikan kesehatan kepada kita. Dan yang terpenting mudah-mudahan teman-teman kita, sahabat-sahabat kita yang telah mendahului kita mendapat tempat terbaik dan diterima di sisi Allah SWT,” harapnya.

Sementara itu, Mirna yang merupakan alumni SMPN 7 Banjarmasin angkatan tahun 1986, mengaku senang karena sedikit banyak bisa bertemu dengan teman seangkatannya waktu masih duduk di bangku sekolah. “Meski pun tidak bisa hadir semua, kita gembira dan haru bisa bertemu kembali. Makanya saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur karena telah menginisiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan, ditahun berikutnya terus ada dan para alumni yang datang semakin banyak,” ujarnya penuh harap.

Seusai acara, Acil Odah juga membagikan berbagai doorprize yang hadiahnya bisa diambil sendiri. Selanjutnya peserta juga memberikan suprise perayaan ulang tahun Acil Odah, lalui kegiatan foto bersama tiap angkatan dan hiburan bernyanyi perwakilan dari tiap angkatan.(md/adpim)

Paman Birin Lepas Kontingen Kalsel Menuju Popnas Palembang

BAKAR SEMANGAT: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor meminta agar para atlet Kalsel yang berlaga di Popnas Palembang, Sumsel bisa bersaing dan mengharumkan nama Banua.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJARBARU – Gubernur Kalsle, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melepas kontingen Kalsel untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVI (POPNAS) di Sumatera Selatan, dan sekaligus melepas peserta Gowes dalam rangka Hari Jadi ke-73 Kalsel dan HUT ke-78 Republik Indonesia, Jumat (25/8) pagi.

Pada kesempatan tersebut, Paman Birin menggelorakan semangat kepada kontingen Kalsel yang akan berjuang di POPNAS XVI Sumsel yang digelar 26 Agustus - 4 September 2023. Menurutnya, para atlet kontingen Kalsel harus bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di gelaran tersebut. “Kita tahu bahwa bangsa ini adalah bangsa pejuang, setiap tahun kita selalu merayakannya. Maka dari itu, mari kita jadikan pelajaran dari sejarah ini untuk berjuang, termasuk bagi kontingen Kalsel di ajang POPNAS yang akan bertanding di tingkat nasional,” ucap Paman Birin diiringi tepuk tangan.

Menurut Paman Birin, pelajaran sejarah yang bisa kita dapatkan adalah semangat juang dari pada pejuang yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan. “Dalas Batapung Tali Salawar Haram Manyarah. Dalas Balangsar Dada Manyarah Kada, inilah jati diri rakyat Banua Kalsel,” tambahnya lagi.

Menurutnya, ungkapan ini mengandung makna yang begitu mendalam, yakni Dalas Batapung Tali Salawar Haram Manyarah artinya suatu perbuatan nekat menyangkut membela harga diri Kalimantan Selatan, dan Dalas Balangsar Dada Manyarah Kada artinya adanya usaha yang sangat keras hingga akhir sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.

“Untuk itu, sebelum kita berangkat bertanding, kita harus tanamkan semangat dalam dada dan jiwa kita. Kalau kalian sudah memiliki tekad yang kuat dan semangat yang kuat. Insya Allah kita Banua kita kedepan menjadi daerah yang Baldatun Toyyibatun Warabbun Wafur. Bergerak, Berjuang, Menang,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, H Hermansyah menyampaikan ucapan selamat berjuang kepada para peserta kontingen Kalsel di ajang bergengsi tersebut. “Perlu saya sampaikan untuk kontingen Kalsel yang akan kita berangkatkan totalnya sebanyak 218 orang yang terdiri dari 159 atlet peserta, 38 pelatih dan 21 official,” ujarnya.(md/Adpim)

Gowes Bersama, Paman Birin Beri Hadiah Empat Ekor Sapi dan Satu Paket Umroh

START: Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melepas para peserta Gowes dalam rangka Hari Jadi Kalsel ke-73 dan HUT ke-78 RI di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Jumat (25/8) pagi.(foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)

BANJARBARU – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melepas peserta Gowes dalam rangka Hari Jadi ke-73 Provinsi Kalsel dan HUT ke-78 RI. Acara juga dibarengi dengan pelepasan kontingen Kalsel menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVI (POPNAS) Sumsel, Jumat (25/8) pagi.

Tampak ribuan peserta Gowes yang ikut tampak antusias dan tentunya bergembira. Bagaimana tidak, Paman Birin memberikan hadiah utama paket umrah dan 4 ekor sapi. “Hari ini kita juga besepedaan pagi-pagi dan sekaligus memecah sejarah. Yakni, besepedaan dapat hadiah sapi 4 ikung (ekor) dan hadiah 1 umroh,” ujar Paman Birin.

Paman Birin mengatakan gowes ini dilaksanakan agar dapat mempererat jalinan silaturahmi para pecinta sepeda, juga dapat terus menjaga semangat hidup sehat dengan rutin berolahraga. “Dengan rutin berolahraga ringan seperti bersepeda ini, sangat baik dan bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita,” tambahnya lagi.

Rute gowes ini akan menempuh jarak 15 kilometer dengan dimulai dari dan finish Halaman Kantor Gubernur Kalsel. Saat penyerahan hadiah sapi, Paman Birin pun mengajak para peserta yang beruntung untuk berfoto bersama sapi. “Ayo kita foto bersama sapinya. Bergerak yes,” kata Paman Birin.

Asmara Hadi, ASN BPSDMD Kalsel salah satu peserta yang beruntung mendapatkan sapi mengaku bersyukur. “Alhamdulilah, syukur kepada Allah SWT. Rezeki anak dan Insya Allah kami niatkan untuk kurban nanti. Terimakasih Paman Birin atas hadiahnya. Semoga Bapak selalu sehat dan berkah dunia akhirat,” kata Asmara Hadi.

Sementara , untuk hadiah umrah diraih Siti Juhro dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel.(lin/md/Adpim)

© all rights reserved
made with by templateszoo